Cegah Salah Sasaran, Bagian Kesra Pemkab Gresik Awasi Distribusi Raskin

Cegah Salah Sasaran, Bagian Kesra Pemkab Gresik Awasi Distribusi Raskin Truk pemuat Raskin ketika melakukan distribusi. foto: syuhud/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com tahun 2016 ini kembali mendapatkan jatah beras Raskin (masyarakat miskin). Beras yang berjumlah puluhan ton tersebut mulai didistribusikan ke desa-desa untuk diberikan kepada masyarakat yang berhak.

Bagian Kesra yang memiliki otoritas, terus lakukan pengawasan ketat pendistribusian beras Raskin. "Hal ini kami lakukan agar penyaluran beras Raskin tidak salah sasaran," kata Kepala Bagian Kesra , Khusaini, kemarin.

Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas

Selain pengawasan, lanjut Khusaini, pihaknya juga intens melakukan sosialisasi kepada kepala desa yang warganya mendapatkan jatah beras Raskin.

"Mereka kami kumpulkan di kantor Kecamatan, lalu kami berikan pengarahan soal teknis penyerahan ke warga yang berhak," jelas pejabat yang cukup lama memangku jabatan Kabag Kesra ini.

Khusaini mengakui, selama ini masih diketemukan beberapa kendala dalam penyaluran beras Raskin di desa-desa.

Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan

Banyak diketemukan masyarakat yang wadul (mengadu) ke DPRD karena tidak mendapatkan beras Raskin, padahal mereka merasa dari kalangan masyarakat tidak mampu. Untuk itu, para wakil rakyat banyak yang memertanyakan soal itu.

"Ya kami jelaskan prosedurnya ke DPRD. Termasuk persyaratan warga mendapatkan beras Raskin," terang mantan Camat Kebomas ini.

Di desa-desa kata Khusaini, masih kerap dijumpai kepala desa yang justru kebingungan saat mendapatkan beras Raskin. Sebab, semua warganya meminta baik yang ketegori kaya maupun miskin.

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

"Hal-hal seperti ini lah yang perlu dicarikan penyelesaiannya," paparnya.

Khusaini menambahkan, jumlah beras Raskin yang didapatkan tahun ke tahun terus mengalami penurunan. Kondisi ini disebabkan kesejahteraan dan angka kemiskinan di Kabupaten Gresik terus berkurang.

"Kami berharap kondisi seperti ini terus berlanjut," pungkasnya. (hud/rev)

Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO