JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendatangi gedung KPK, Selasa (12/4). Sesuai dengan agenda KPK, ahok diperiksa sebagai saksi dalam kasus pembelian tanah untuk Rumah Sakit Sumber Warasa.
Berdasarkan pantauan di luar gedung KPK, Jl Rasuna Said, Jakarta Selatan, saat ini, masih berlangsung demonstrasi dari berbagai elemen. KPK diminta tegas mengusut kasus yang menurut mereka melibatkan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Baca Juga: Politikus PDI Perjuangan Ungkap Alasan Ahok Layak Maju di Pilgub Sumut 2024
"Ahok, siapa yang maling teriak maling," kata orator.
Para demonstran yang terdiri dari berbagai kelompok berbeda, namun tujuannya sama untuk meminta KPK menahan Ahok. Mereka tiada henti meneriakkan nama Ahok.
Akibat dari konsentrasi massa di depan gedung KPK, saat ini terjadi kemacetan arus kendaraan dari arah Menteng menuju ke arah Jalan Gatot Subroto. Kemacetan terjadi di jalur lambat. Sementara di dalam gedung KPK, ahok masih diperiksa penyidik KPK.
Baca Juga: Viral Ahok Bilang Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, PAN pun Bereaksi
Seperti diketahui bahwa kasus pembelian lahan untuk RS Sumber Waras diduga mengakibatkan kerugian keuangan daerah sebesar Rp 191 miliar. Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan, Pemprov DKI Jakarta dinilai salah dalam menentukan patokan harga nilai jual objek pajak sehingga nilai yang dibayarkan menggelembung.
Pemprov DKI merujuk pada NJOP di Jalan Kyai Tapa senilai Rp 20 juta. Padahal seharusnya, menurut BPK, ajuan harga beli dapat didasarkan pada nilai NJOP di Jalan Tomang Utara yang hanya Rp 7 juta. (jkt1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News