PACITAN, BANGSAONLINE.com - Serapan APBD di Kabupaten Pacitan, masih berjalan lamban. Hingga akhir triwulan pertama lalu, realisasi serapan anggaran semua komponen belanja masih tertahan di kisaran 9,5 persen atau setara Rp 147.161.258.876.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, Setkab Pacitan, Sigid Aji Mardani, menegaskan, belum optimalnya serapan belanja tersebut lebih dipengaruhi belum berjalannya kegiatan proyek-proyek fisik konstruksi.
Baca Juga: Pacitan Jadi Salah Satu Wilayah Lengkap Sinergi Sertifikasi
"Data tersebut sejatinya sudah bertambah. Namun merunut laporan akhir Maret lalu, realisasi belanja masih tertahan di kisaran angka tersebut," katanya, Kamis (14/4).
Menurut Sigid, realisasi belanja APBD, khususnya terkait pelaksanaan pengadaan barang/jasa, memang diperlukan penyelarasan pemahaman bagi pengelola kegiatan disemua satuan kerja serta penyedia barang/jasa. Karena itu, wajar kalau sampai detik ini, serapan masih sedikit mengalami keterlambatan.
Akan tetapi, setelah ini, dia optimistis, serapan belanja APBD akan bergerak masif sebagaimana yang ditargetkan. "Keadaan tersebut memang perlu lebih dioptimalkan melalui kegiatan penyuluhan hukum dan sosialisasi pengadaan barang/jasa," tegasnya. (pct1/rev)
Baca Juga: Pemkab Pacitan Imbau Pengusaha Segera Bayarkan THR Karyawannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News