KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Lelang Perencanaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) tepi sungai Brantas Kota Kediri dipastikan gagal. Sebab, dari tiga pendaftar tidak satupun yang lolos kualifikasi. Namun Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Kediri akan membuka kembali lelang pekerjaan senilai Rp 436 juta itu.
Alasanya sisa waktu untuk kegiatan perencanaan RTH tepi sungai brantas masih bisa mencukupi. Pengumuman gagalnya lelang tersebut diumumkan pada 15 April lalu.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Menurut salah satu anggota ULP Kota Kediri, Yono, sebenarnya ada lima pendaftar dalam kegiatan tersebut. "Namun yang lolos administrasi hanya tiga yang lolos. Kemudian setelah dilakukan evaluasi kembali, hanya 2 pendaftar yang memenuhi sarat. Namun apabila peserta yang lolos pembuktian kualifikasi kurang dari 3 (tiga) maka seleksi dinyatakan gagal," terang Yono, Senin (18/4).
Dua peserta lelang yang lolos pembuktian itu adalah PT Bakti Persada dari Surabaya dan CV Azkindo.
ULP akan melakukan pengumuman ulang prakualifikasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan diumumkan pada website LPSE Kota Kediri.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
"Jadi gagalnya lelang perencanaan ini bukan karena sepinya peminat. Dan kita akan kembali melelang kegiatan ini, sisa waktu mencukupi kok untuk kegiatan ini," kata Yono saat dikonfirmasi.
Untuk diketahui, Pemerintah Kota Kediri berencana membangun Ruang Terbuka Hijau di sepadan sungai brantas. Sebagai langkah awal Pemkot Kediri menganggarkan sekitar Rp 436 juta sebagai perencanaan atau jasa konsultan dalam kegiatan tersebut. (rif/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News