PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Operasi narkoba bersandi Bersinar (Berantas Sindikat Narkoba) Polres Pamekasan, Madura, menciduk ibu rumah tangga (IRT) berinisial M (34) beserta dua pembantunya H (28) dan B (36). Ketiganya ditangkap di Dusun Pademawu Desa Jambringin, Kecamatan Proppo.
Operasi penangkapan ketiga tersangka pengedar sabu itu dipimpin Kabag Operasional Polres Pamekasan, Kompol Sarpan yang membawa satu kompi anggota Satuan Sabhara, Satresnarkoba, dan Satintel.
Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan
Sayangnya, operasi narkoba itu menyisakan seorang bandar besar bernama Jumari. Tersangka Jumari kabur dari sergapan satuan gabungan Polres Pamekasan tersebut.
"Ada dugaan Jumari berhasil kabur setelah ditelepon seseorang yang mengetahui adanya operasi narkoba ini," tandas Kompol Sarpan, Selasa (19/4).
Kaburnya tersangka Jumari mendapat reaksi keras Kompol Sarpan. "Tim kami terus mengejar tersangka Jumari. Seluruh identitas tersangka telah kami kantongi. Termasuk sejumlah alamat kerabat dan temannya yang dicurigai sebagai tempat persembunyiannya," tandas mantan Kasatnarkoba Polres Pamekasan itu.
Baca Juga: Satu dari Dua Pelaku Curanmor di Kecamatan Kota Diringkus Satreskrim Polres Pamekasan
Sarpan menjelaskan, penyergapan sarang narkoba di Desa Jambringin itu berhasil menyita tiga bilah celurit, satu rangkaian bom bondet, 3 bungkus plastik kecil pembungkus sabu.
"Bom bondet itu sedianya akan dilempar ke arah polisi yang hendak menggerebek ketiga tersangka. Alhamdulillah anggota bisa merampas bom bondet yang ditenteng tersangka perempuan itu," terang Sarpan.
Dia menyatakan, terkait barang bukti bom bondet itu, ketiga tersangka akan dijerat pasal kriminal. Untuk penyidikan bom bondet akan dipisah atau split dengan kasus narkoba.
Baca Juga: Dituntut 4 Tahun Penjara, Terdakwa Kasus Narkoba di Pamekasan Bakal Banding
Disinyalir ketiga tersangka itu telah lama menjadi pengedar sabu-sabu. Terbukti, polisi juga menyita 10 lembar kertas bon pembelian sabu dengan cara hutang. "Lembaran bon itu ada identitas nama dan alamat. Saya akan kejar seluruh nama-nama diatas bon narkoba itu," pungkas Sarpan. (hb)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News