PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Warga di dusun Krajan desa Tugurejo Slahung kini was-was karena fenomena alam berupa bencana tanah gerak terjadi di wilayah mereka.
Terakhir, 5 rumah warga rusak akibat pergeseran lapisan tanah ini. Kelima rumah itu adalah milik Lasno, Damin, Boyamin, Wasono dan Siswanto. Mayoritas tembok rumah mereka retak selebar 15 cm.
Baca Juga: Tak Ada Data, Keluarga Kiai Besari Minta Gus Miftah Tak Ngaku-Ngaku Keturunan Kiai Besari
Berdasarkan info yang dihimpun, fenomena ini terjadi sejak tanggal 12 April lalu. Tahun lalu, kejadian serupa juga pernah terjadi, namun saat ini fenomena tanah gerak ini lebih parah karena merembet ke bagian bawah.
Apalagi kondisi curah hujan di Ponorogo saat ini masih cukup tinggi. Hal ini membuat warga di lokasi waspada, terutama jika terjadi hujan di malam hari.
Untuk diketahui, ada sekitar 29 rumah (33 KK) yang berada di lokasi rawan terdampak fenomena tanah gerak ini. (po2/jar/rev)
Baca Juga: Tinjau Banjir Ponorogo, Pj Gubernur Adhy Fokuskan Evakuasi Warga dan Perbaikan Tanggul Jebol
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News