LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Sepuluh kelompok kesenian Jaranan di Kabupaten Lamongan unjuk kebolehan saat mengikuti Festival Jaranan di Alun-alun Kota Lamongan, Minggu (24/4).
"Untuk melestarikan budaya tradisi jaranan, mengenalkan seluruh Lamongan dan umumnya di Jawa Timur, bahwa Lamongan banyak grup jaranan dan sangat kreatif. Yang tampil hanya 10 grup dari kurang lebih 30 grup karena waktunya terbatas," ujar panitia Festival Jaranan, Ngudiono.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Mantan Kasi Kesenian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lamongan ini berharap kegiatan Festival Jaranan ini dapat meningkatkan wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Lamongan.
"Dengan festival ini banyak masyarakat luar Lamongan itu tidak hanya menikmati atau mencari objek wisata modern, tapi mereka juga bisa menikmati seni tradisi yang ada di Lamongan," lanjutnya.
Ngudiono menambahkan, selama ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan cukup memberikan perhatian terhadap kesenian-kesenian tradisional. "2015 kemarin, 30 grup mendapat bantuan dana dari Pemda masing-masing grup Rp 5 juta," pungkasnya.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Sementara, Suwandi Ketua Kelompok Kesenian Jaranan Turunggomudo seusai melakukan atraks,i kepada wartawan mengatakan, dirinya tidak memasang target juara. "Saya hanya berharap kesenian tradisional jaranan di Lamongan ini ini maju saja," ujarnya
"Kesenian yang ada di Lamongan biar ada perhatian," imbuh pria yang biasa di panggil Wandi ini.
Atraksi Festival Jaranan yang sengaja digelar ini sekaligus untuk memunculkan ciri khas dari masing-masing grup, misalnya tentang gerak. Pasalnya, kesenian ini memang ada kemiripan dengan kesenian jaranan dari daerah lain. "Kalau kelompok saya jaranan kreasi," tandasnya. (qom/rev)
Baca Juga: Ultraman Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Kekeringan di Lamongan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News