KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ratusan warga lingkungan Bence, Kelurahan Pakunden, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri menuntut pisah dari kelurahan setempat. Mereka menghendaki adanya pemekaran wilayah, sehingga Bence menjadi kelurahan sendiri.
Kamid, selaku Ketua Inisiator Forum Rembuk Warga Kelurahan Bence mengatakan, sebanyak 400 Rukun Tetangga (RT) di lingkungan Bence sepakat untuk meminta pemekaran wilayah. Mereka bahkan, telah menyepakati berdirinya Kelurahan Bence melalui pembubuhan tanda tangan bersama.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
"Hari ini kami datang ke Gedung DPRD Kota Kediri dalam rangka menyampaikan aspirasi. Kami menghendaki adanya pemekaran wilayah sehingga bence menjadi kelurahan sendiri," kata Kamid di Ruang Komisi C DPRD Kota Kediri, Senin (25/4).
Ada empat orang perwakilan warga Lingkungan Bence yang datang ke gedung dewan. Mereka, adalah para inisiator pemekaran wilayah di Lingkungan Bence.
"Alasannya tentu efektivitas. Kami di Lingkungan Bence yang hendak menuju ke Kelurahan Pakunden terlalu jauh. Kami harus melalui Kelurahan Tosaren, Tinalan, dan Banaran terlebih dahulu. Kasian bagi orang-orang tua yang mengambil sembako, KIS dan lain sebagainya. Mereka harus menempuh jarak yang jauh," keluhnya.
Baca Juga: Soal Indonesia Emas 2045, Vinanda-Qowim Siapkan Program Smart Living dan Lingkungan Berkelanjutan
Berdasarkan proposal pemekaran wilayah warga Lingkungan Bence yang terkirimkan ke DPRD Kota Kediri, terdapat sebanyak 1.060 Kepala Kelurga (KK) di lingkungan tersebut. Sedangkan luas wilayahnya terukur lebih dari 3 kilometer (Km). Menurut warga, hal-hal tersebut telah memenuhi syarat pemekaran wilayah kelurahan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). (rif/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News