GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 1.000 anak dari PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) se-Kabupaten Gresik memeriahkan peringatan HAN (Hari Anak Nasional) Tahun 2016, di Alun-Alun Gresik, Rabu (27/4).
Mereka secara kompak melakukan gerakan senam yang dibimbing oleh guru mereka masing-masing usai upacara HAN.
Baca Juga: Pastikan Awal MPLS Lancar, Wakil Bupati Gresik Sidak ke Sejumlah Sekolah
Kepala Dispendik (Dinas Pendidikan) Pemkab Gresik, Mahin, mengatakan berbagai lomba juga diadakan oleh panitia dalam memeriahkan HAN tahun ini.
"Di antaranya, lomba tingkat PAUD non formal yakni baca puisi tingkat PAUD, membuat permainan edukatif oleh guru tingkat PAUD, dan cipta kreasi dolanan tradisional guru paud,” katanya.
Selain itu, lanjut Mahin, juga diadakan lomba tingkat TK, yakni membuat gambar dari pola dasar, kreasi media bahan alam, lomba lukis dengan jari dan juga lomba pantonim.
Baca Juga: Syahrul Terkesan dengan Sistem Pembelajaran di SMP Milik Ainun Najib
Lomba tersebut diikuti sebanyak 252 guru, 54 murid PAUD non formal dan TK se-Kabupaten Gresik . “Semua demi memberikan hiburan sekaligus edukasi kepada anak-anak generasi penerus bangsa,” terangnya.
Sementara Komandan Kodim 0817 Gresik, Letkol (Arm) Hendro Setyadi mengatakan, perayaan HAN 2016 ini sekaligus upaya memberikan hak anak secara maksimal sebagai generasi penerus bangsa.
“Upaya tersebut dimaksudkan untuk menjamin hak anak tanpa diskriminasi, menjamin semaksimal mungkin kelangsungan hidup anak. Pemenuhan hak anak tidak hanya dipenuhi pemerintah tetapi juga orang tua dan masyaraka,” katanya.
Baca Juga: Sertifikat Ditolak, Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik Dampingi Orang Tua Atlet Daftar PPDB Jalur Prestasi
Ditambahkan dia, peran pemerintah dalam pemenuhan hak anak diwujudkan terjaminnya hak anak terkait fisik yang sudah ditangani oleh Dinas Kesehatan, dalam bidang pendidikan sudah ditangani oleh Dinas Pendidikan.
Tujuannya, adalah agar anak dapat terpenuhi haknya dan dapat tumbuh kembang secara optimal. " Dengan majunya teknologi jangan sampai anak-anak kita menjadi tamu di negeri sendiri, dan orang tua merupakan komponen terpenting dalam mendidik anak,” pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News