Warga Senori Keluhkan Suara Bising Akibat Reparasi Sumur Minyak Tapen Pertamina EP

Warga Senori Keluhkan Suara Bising Akibat Reparasi Sumur Minyak Tapen Pertamina EP Sumur Minyak Tapen 1 dan 3 di Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori yang sedang direparasi. foto: suwandi/ BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Reparasi sumur minyak Tapen 1 dan 3 yang dikelola PT Pertamina EP Aset IV di Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban membuat warga sekitar terganggu. Pasalnya, perbaikan tersebut menimbulkan suara bising, terlebih pada saat malam hari.

Informasi yang dihimpun di lapangan, suara bising tersebut sudah berlangsung sejak seminggu yang lalu. Meski sebelumnya sudah ada sosialisasi dari pihak Pertamina EP, namun warga tetap terganggu karena pihak Pertamina EP tidak menjelaskan secara detail seberapa besar suara yang ditimbulkan.

Seperti diungkapkan Sholihin (40) warga RT 01 RW 1, Dusun Tapen, Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori. Ia mengatakan, suara bising itu saat malam hari semakin keras. “Jika ada angin bertiup dari arah tenggara, suaranya semakin kencang,” ungkapnya

Pria yang rumahnya hanya sekitar 1 kilometer dari lokasi sumur minyak ini juga menyayangkan sikap Pertamina EP yang acuh pada warga sekitar. Pasalnya, Pertamina EP banyak mengumbar janji. Terlebih, terkait permintaan bantuan atau sumbangan.

“Masyarakat itu mintanya sembako, kalau bisa per bulan. Bukan minta apa-apa. Tapi selama ini buktinya omong kosong. Selain itu, warga pernah mengajukan perbaikan jalan menuju ke makam. Tapi selama ini hanya janji-janji saja,” keluh bapak berputra dua ini.

Sholihin juga meminta pada Pertamina EP agar mengkaji ulang terkait CSR yang dikeluarkan pada masyarakat ring 1. Karena selama ini bantuan yang diberikan hanya pada kelompok tertentu.

“Kalau berupa sembako kan semua merasakan. Dulu bantuan kambing itu yang merasakan masyarakat tertentu,” pungkasnya dengan raut muka kecewa.

Hingga berita ini ditulis, pihak Pertamina EP belum bisa dikonfirmasi. Ketika dihubungi via selular, Staf Public Relation Pertamina EP Asset IV Field Cepu, Aulia Arbiani, tak kunjung mengangkat. Begitu juga saat dikirim pesan pendek (SMS), tak kunjung membalas. (wan/rev)