BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Puluhan guru di Bojonegoro mengikuti pelatihan teknologi informasi bersama Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK). Para guru sekolah menengah atas (SMA) tersebut diajari bagaimana mengembangkan pendidikan melalui internet.
"Kami mengajarkan bagaimana cara membuat blog, mempercantik tampilannya dan tips menulis kreatif yang mudah dipahami sekaligus gampang terindex oleh mesin pencarian di internet," ucap perwakilan RTIK, Nova Wijaya di Laboratorium Komputer SMAN 2 Bojonegoro, Sabtu (30/4).
Baca Juga: Wujudkan World Class University, Pengurus IKA Unugiri Bojonegoro Dilantik
"Pelatihan ini merupakan komitmen kami bersama ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) untuk mendukung pengembangan pendidikan di Bojonegoro melalui internet," imbuhnya.
Menurutnya, dunia pendidikan akan lebih berkembang jika memanfaatkan teknologi informasi secara optimal. "Kami mengajak para pegiat pendidikan ikut berbagi virus positif di dunia maya bersama kami," cetusnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro, Hanafi mengatakan program teknologi informasi untuk pendidikan sangat penting dalam menunjang kegiatan belajar dan mengajar. Menurutnya, guru saat ini sangat dituntut aktif dan produktif dalam menyebarkan hasil karyanya dalam bentuk tulisan dan publikasi ilmiah.
Baca Juga: APBD Bojonegoro Tinggi, Tapi Anggaran untuk Pendidikan Rendah
"Namun realitanya tidak banyak yang menguasai internet," ucap dia di depan para guru.
Hanafi mendukung program EMCL yang menggandeng komunitas TIK di Bojonegoro itu. Dia melihat komunitas tersebut sangat giat dalam membangun Bojonegoro melalui TIK.
"Bahkan RTIK Bojonegoro dan komunitas blogger saya lihat berjasa dalam mempromosikan potensi Bojonegoro ke luar," tutup Hanafi. (nur/rev)
Baca Juga: Dari Akes Jadi Stikes, Sekolah Kesehatan Ini Siap Cetak Lulusan Terbaik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News