BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Akademi Kesehatan (Akes) Rajekwesi Bojonegoro, Jawa Timur resmi berganti nama menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Rajekwesi. Pergantian nama itu ditandai dengan penyerahan SK dan penandatanganan prasasti di aula kampus setempat, Sabtu (2/11/2019).
Dengan bergantinya nama Kampus yang terletak di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro itu, tentu ke depan Stikes Rajekwesi bersiap mencerdaskan tenaga kesehatan di Kota Ledre terberlanjut dan terus dikembangkan.
Baca Juga: Guru Besar ITS Raih Penghargaan di Ajang BI Awards 2024
Hadir dalam prosesi penyerahan SK di antaranya, Dr. Ir. Patdono suwignjo M.Eng.SC selaku Dirjen Kelembagaan Iptek Dikti dan Wakil Bupati Bojonegoro, Budi Irawanto.
Tampak hadir pula Asisten I Pemkab Bojonegoro Djoko Lukito, serta Sekda Pemkab Bojonegoro Nurul Azizah, Plt Kepala Dinkes dr. Hernowo, dan seluruh civitas akademik Stikes Rajekwesi Bojonegoro.
Beberapa undangan lainnya yang hadir Ketua Aspertib (Asosiasi Perguruan Tinggi Bojonegoro) Hasan Bisri, perwakilan Forkopimda, organisasi profesi kesehatan seperti IDI (Ikatan Dokter Indonesia), PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia), IBI (Ikatan Bidan Indonesia)m dan yang lainnya. Termasuk organisasi masyarakat dan kepala sekolah SMA/SMK/MA se-Kabupaten Bojonegoro.
Baca Juga: Kepala Kemenag Bojonegoro Hadiri Pembukaan Program AM Fakultas Tarbiyah Unugiri
"Dengan menjadi Stikes Rajekwesi ini kami ingin memajukan dan melanjutkan lulusan kesehatan lebih baik lagi," kata pembina yayasan yang menaungi Stikes Rajekwesi Bojonegoro, Imam Soepardi saat peresmian perubahan bentuk Akes Rajekwesi menjadi Stikes Rajekwesi Bojonegoro.
Imam Supardi juga menceritakan sejarah panjang keberadaan berdirinya Akes Rajekwesi yang diinisiasi lima orang pendiri. Tetapi seiring berkembangnya zaman, kampus yang sudah meluluskan ratusan tenaga kesehatan itu mampu menjawab tantangan zaman terutama di Bojonegoro.
Sementara itu Direktur Akes Rajekwesi, Fidrotin Azizah terharu dan senang dengan perubahan nama Akes Rajekwesi menjadi Stikes Rajekwesi Bojonegoro. Sebab upaya dan kerja keras civitas mampu diwujudkan sekarang ini.
Baca Juga: Gaji Kecil, Viral #JanganJadiDosen, Kenapa Gaji ASN Depkeu, Depdagri, Pajak, BUMN Besar?
"Semua berporses sesuai mekanisme dan aturan pendidikan. Ini sebuah anugerah perubahan Akes menjadi Stikes Rajekwesi Bojonegoro, mimpi besar sekarang bisa terwujud," ungkapnya.
Ditambahkan, sekarang ini ada program studi (prodi) yang sudah berjalan yakni D3 keperawatan, D3 kebidanan dan D3 Teknologi Bank Darah (salah satu dari hanya 10 Prodi serupa di Indonesia). Serta S1 Farmasi dan segera dibuka S1 Keperawatan & Profesi Ners, dan S1 Kebidanan & Profesi Bidan.
"Semangat bersama mewujudkan semuanya. Ke depan bisa menjadi institut atau bahkan menjadi Universitas," pungkasnya. (nur/rev)
Baca Juga: Wujudkan World Class University, Pengurus IKA Unugiri Bojonegoro Dilantik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News