KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Kegagalan rapat Paripurna pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) kelima kalinya dikeluhkan oleh beberapa anggota DPRD Kota Batu. Salah satunya politisi Partai Demokrat, Deddy Irfan Alwani. Menurutnya, anggota DPRD menunggu mulai sore hari hingga jam 11 malam di kantor, namun tidak ada kabar dari pihak Pemkot Batu.
Kegagalan rapat kali ini, menurut Deddy, kemungkinan karena pihak DPRD menginginkan pembahasan 2 Raperda, yaitu Raperda Persamaan Gender dan Raperda UKM juga dibahas, kemudian lanjut membahas LKPJ. Namun, Pemkot Batu hanya ingin membahas LKPJ.
Baca Juga: Peringati HKN Ke-60, Dinkes Kota Batu Luncurkan Program Integrasi Layanan Primer
"Mungkin itu kendalanya, tapi kami memang ngotot agar Raperda segera diputuskan, karena dua raperda tersebut sangat dibutuhkan masyarakat Kota Batu. Apalagi Raperda tersebut juga sudah melalui banyak tahapan, tinggal didok di paripurna," papar pria tegap ini di kantornya, Senin (2/5).
Deddy menambahkan, sebenarnya saat itu, wali kota sudah datang ke gedung DPRD, namun entah kenapa, wali kota dan tim otoda melakukan rapat dahulu sebelum rapat paripurna dimulai jam 7 malam. Tapi hingga jam 10 dini hari tidak juga ada kabar dari tim Pemkot Batu untuk segera memulai rapat.
"Wali kota meminta kordinasi dengan internal pemkot, tapi tetap saja tidak ada kabar hingga malam hari," imbuhnya.
Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati APBD 2025, Alokasi Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan
Deddy berharap, jika nanti dijadwalkan kembali, pihak Pemkot Batu harus ada komitmen agar tidak mengundur waktu lagi. Sebab hal ini menyangkut kepentingan dan kemaslahatan masyarakat banyak.
"Sekda atau tim otoda harus memberi jaminan agar ke depan tidak mundur lagi, ini sudah ke lima kalinya," tegas Deddy. (lih/thu/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News