Taman Slamet Dikomersilkan ke Investor, Wali Kota Anton Akui Teken Kerja Sama selama 5 Tahun

Taman Slamet Dikomersilkan ke Investor, Wali Kota Anton Akui Teken Kerja Sama selama 5 Tahun Naila, ketua RT 5 RW 4, saat menanyakan perihal pemasangan menara monopole kepada pihak PT. Ivorte di lokasi Taman Slamet. Tampak Slamet Hanan (tengah), Kabid Pertamanan DKP Kota Malang mendampingi. foto: iwan irawan/ BANGSAONLINE

KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Baru saja diresmikan, Taman Slamet Malang ternyata sudah dikomersilkan. Adalah PT. Ivorte, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan jasa berupa menara telekomunikasi, yang sudah menjalin kerja sama selama 5 tahun ke depan.

Berdasarkan Perjanjian Kerja Sama (PKS), PT Ivorte bakal mendirikan menara Monopole di atas taman, tepatnya di sisi selatan belakang pos keamanan. Namun hingga saat ini, pemasangan menara tersebut masih terkendala karena warga sekitar belum setuju.

"Karena tidak ada sosialisasi terlebih dahulu," demikian disampaikan Naila Ketua RT 5 RW 4, Kelurahan Gading Kasri Klojen Malang.

Perempuan berdarah arab ini mengatakan bahwa dirinya bersama warga ingin duduk bersama dulu untuk membahas keberadaan menara yang dimaksud.

"Semuanya saya serahkan warga yang memutuskan, insya allah secepatnya pihak terkait akan duduk bersama," jelas Naila.

Dari pihak PT. Ivorte sendiri, dalam hal ini diwakili oleh Bobby selaku staf mengatakan menara tersebut sudah disetujui Wali Kota sebagaimana yang tertuang dalam PKS. Sementara saat ditanya mengenai tidak adanya sosialisasi kepada warga, Bobby berdalih karena keterbatasan waktu.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO