Polres Bojonegoro bakal Tindak Tegas Pelajar yang Melakukan Konvoi

Polres Bojonegoro bakal Tindak Tegas Pelajar yang Melakukan Konvoi Polisi tampak sedang mengejar pelajar yang melakukan konvoi kelulusan sekolah di Baureno, Bojonegoro, tahun lalu. foto: dok/eky nurhadi/ BANGSAONLINE

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat akan diumumkan serentak besok, Sabtu (7/5). Begitu juga di Bojonegoro. Untuk mengantisipasi pelajar yang konvoi, Polres setempat akan menerjunkan sebanyak 160 personil.

"Kami berjanji akan menindak tegas bagi para pelajar yang melakukan konvoi dan melanggar aturan lalu lintas," tegas Kabag Ops Polres Bojonegoro, Kukuh Setyawan, Jumat (6/5).

Ratusan personil itu, kata dia, akan disebar di seluruh ruas jalan kota Bojonegoro, juga jalur arah Surabaya dan Cepu. Sebab, usai pengumuman kelulusan para pelajar dipastikan akan menggelar aksi konvoi dan corat-coret pakaian.

"Mereka yang akan kita tindak jika tidak menggunakan helm, berboncengan tiga, serta membunyikan knalpot bersuara keras. Saya harap mereka tidak melakukan ini," katanya.

Ditambahkan, selain melakukan upaya persuasif, Polres juga telah melakukan upaya preventif dengan melakukan sosialisasi kepada sekolah-sekolah untuk mengimbau kepada siswa agar tidak melakukan konvoi dan mengindahkan keamanan serta ketertiban lalu lintas.

Sementara itu, Kepala Diknas Bojonegoro Hanafi mengatakan, selain meminta para pelajar yang lulus UN untuk tidak melakukan aksi konvoi, pihaknya juga meminta para siswa agar tidak merayakan kelulusan dengan hal-hal negatif.

"Contohnya mabuk-mabukan dan pesta seks bebas. Ini jangan sampai dilakukan, lebih baik berdoa ataupun menggelar hajatan di rumah," tandasnya. (nur/rev)