JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Usia tak menghentikan semangat belajar Ali Sutikno (55). Pria asal Pulo Sari Kecamatan Bareng Jombang itu tetap menyempatkan ikut Ujian Nasional (UN) di sela kesibukannya sebagai penjahit.
Pria paruh baya ini tak hanya mencari ijazah saja, namun dia juga masih berminat membaca dan menulis dengan benar.
Baca Juga: SMK NU Unggulan di Jombang Mampu Ciptakan Mobil Listrik
Ali Sutikno memilih menempuh ujian paket A (setara SD) untuk bisa memiliki ijazah, karena faktor ekonomi. Sehari-harinya dia menjahit demi menopang kebutuhan ekonomi keluarganya.
Di tengah pekerjaannya tersebut, pria yang dulunya disuruh mencari rumput oleh orang tuanya itu kini menyempatkan diri untuk mengikuti ujian nasional.
Bahkan sebelum masuk ruang ujian di PKBM Wonoasri, di Dusun Gondang, Desa Carangwulung, Kec. Wonosalam, ia sempat membaca buku yang dibawanya.
Baca Juga: Gandeng PWI Jombang, Cabdindik Gelar Bimbingan Strategi Pengelolaan Medsos
“Saya masih memiliki keinginan untuk mencari ilmu agar bisa membaca dan menulis dengan baik,” ujarnya.
Watini, pemilik PKBM Wonoasri mengatakan, seluruh peserta ujian nasional paket di tempatnya, rata-rata memang sudah berusia dewasa. Mereka berasal dari beragam tingkat ekonomi. Latar belakangnya juga beragam.
"Pelaksanaan UN tidak hanya digelar untuk sekolah regular, tapi sejumlah kelompok belajar juga mengikuti ujian paket. Ujian paket ini diperuntukan warga yang putus sekolah ataupun tidak bisa mengikuti sekolah karena faktor usia," kata Watini. (ony/dio/rev)
Baca Juga: Keluhkan Dugaan Pungli, Puluhan Warga Jombang Geruduk Cabdindik Jatim
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News