BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Aliansi Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus (Ormek) Bojonegoro menggelar aksi demo menuntut terpenuhinya kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan. Aksi tersebut digelar dalam rangka memperingati hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas).
Mahasiswa menilai, Bojonegoro yang memiliki sumber daya alam melimpah tentunya pengentasan kemiskinan dan pemunahan pendidikan dan kesehatan seharusnya terpenuhi maksimal. Namun, 3 hak dasar itu sampai sekarang belum terpenuhi secara optimal.
Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
"Selain itu masih banyak ketimpangan dalam segi pendidikan dan kesehatan di Bojonegoro sehingga wujud dari masyarakat Bojonegoro yang cerdas, produktif dan bahagia belum begitu nampak," ujar aktivis PMII, Ahmad Syahid.
Massa yang melakukan aksi demo memperingati Hari Kebangkitan Nasional tersebut terdiri dari GMNI, HMI, PMII dan IMM.
Secara rinci, mahasiswa menjelaskan tuntutannya. Di bidang pendidikan, agar meningkatan pendidikan moral atau karakter, optimalisasi perpustakaan dan TBM, otimaslisasi kesejahteraan GTT dan PTT, Peningkatan kasitas SDM tenaga pendidik.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza
Di bidang Kesehatan, mereka meminta agar Pemkab segera memfungsikan RS Veteran dan Padangan, pemberian anggaran untuk kesehatan dan polindes, optimalisasi pelayanan kesehatan.
Sementara di bidang kesejahteraan, menekan angka pengangguran di Bojonegoro, efektifitas pelatihan kerja oleh Disnakertransos, mengembangkan ekonomi mikro dan optimalisasi BUMD & BUMDes. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News