SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Konferensi Cabang (Konfercab) PC PMII Sumenep sudah di depan mata. Sebanyak empat kader terbaik telah mendaftar sebagai bakal calon ketua umum untuk menggantikan ketua periode sebelumnya.
Empat bakal calon tersebut di antaranya Alif Rofik (Komisariat Unija Sumenep), Syaian Maulidi (Komisariat STKIP PGRI Sumenep), Saniman (Komisariat STKIP PGRI Sumenep), dan Imam Arifin (Komisariat STITA Sumenep). Sedangkan bursa bakal calon ketua Kopri PC PMII Sumenep hanya dua orang, yaitu Sri Wahyuni (Komisariat Unija) dan Sofiyatul Insani (Komisariat STKIP PGRI).
Baca Juga: Anggap Pemkab Sumenep Gagal Atasi Pengangguran dan Kemiskinan, Puluhan Aktivis PMII Telanjang Dada
Ketua Panitia Konfercab PC PMII Sumenep, Hazmi, menjelaskan pendaftaran bakal calon dibuka sejak Senin (17/05) dan ditutup Sabtu (21/05) lalu. Dan besok akan dilakukan verifikasi terhadap berkas adiministrasi yang disetor bakal calon.
“Jadi belum dilakukan penetapan calon, karena berkas yang dilampirkan masih akan diverifikasi besok,” jelasnya, Senin (23/5).
Hazmi merinci berkas yang harus dipenuhi oleh semua bakal calon ketua umum PC PMII Sumenep saat mendaftar di antaranya sertifikat Pelatihan Kader Lanjut (PKL), rekomendasi komisariat, surat pernyataan tidak aktif di organisasi partai politik, surat penyataan aktif di cabang, foto, dan surat pendaftaran. Sementara berkas yang harus dipenuhi oleh bakal calon ketua Kopri PC PMII Sumenep sama, tapi tidak perlu melampirkan sertifikat PKL, melainkan sertifikat Sekolah Kader Kopri (SKK).
Baca Juga: IKA-PMII Ganding Santuni Anak Yatim
“Kita akan ketahui siapa saja bakal calon yang lulus sekaligus penetapan calon dan pengambilan nomor urut pada tanggal 25 mendatang,” terang mantan Ketua Komisariat Unija itu.
Rencananya, pengambilan nomor urut akan dilakukan di Aula Diskominfo Kabupaten Sumenep. Sedangkan Konfercab akan dilaksanakan pada tanggal 2 – 4 Juni 2016 yang akan dipusatkan di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep.
Konfercab kali ini akan melibatkan enam komisariat, di antaranya Komisariat Unija, Komisariat STKIP PGRI Sumenep, Komisariat STITA, Komisariat INSTIKA, Komisariat YUNIAM, dan Komisariat STIT Al-Karimiyyah. Delegasi dari masing-masing komisariat sebanyak 6 kader. Tapi hanya Komisariat STIT Al-Karimiyyah yang dipastikan tidak memiliki hak suara, karena masih komisariat persiapan. (mat/rev)
Baca Juga: Perluas Wawasan, Kader PMII STKIP Sumenep Gelar Tadarus Buku
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News