Ratusan PSK Dolly Disinyalir Idap AIDS

Ratusan PSK Dolly Disinyalir Idap AIDS

SURABAYA (bangsaonline) - Data di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya menunjukkan, hingga saat ini jumlah Pekerja Seks Komersial (PSK) yang mengidap HIV/AIDS di lokalisasi mencapai 300 orang.

Dari jumlah itu, sebagianpenderita sudah dipulangkan ke kampung halamannya. Sebagian lagi masih menjalani perawatan dari Dinkes Surabaya. Mereka sudah tidak lagi berprofesi sebagai PSK. Saat ini, total populasi PSK sebanyak 1.080 orang.

Baca Juga: Komunitas Jarak Dolly Surabaya Beri Bantuan di Dua Yayasan Panti Asuhan

Kepala Dinkes Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, bagi penderita HIV/AIDS untuk pemeriksaan awal bisa dilakukan di seluruh Puskesmas di Surabaya.

Namun, untuk pengobatan dilakukan di RSUD Dr Soewandi dan RSU dr Soetomo. Untuk memantau para PSK yang terjangkit HIV/AIDS ini, pihanya menggandeng Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) maupun petugas kesehatan di lapangan guna melakukan pendekatan personal.“Tiap seminggu sekali kami melakukan pemeriksaan di sana ( dan Jarak). Tapi minimal sebulan sekali mereka (pengidap HIV/AIDS) kontrol,” terangnya.

Dia menambahkan, pemeriksaan kesehatan terhadap para PSK gratis. Namun demikian, pihaknya menegaskan, sebagian PSK yang terinfeksi virus mematikan itu telah dipulangkan ke daerah asalnya. Pasalnya, sebagian besar PSK yang menghuni berasal dari luar daerah. Dari total populasi PSK, dari luar Surabaya sekitar 80 persen. Untuk PSK luar daerah yang terjangkit HIV/AIDS, pihaknya meminta pemerintah daerah setempat untuk memantaunya.

Baca Juga: Komunitas Jarak Dolly Bagikan 350 Nasbung pada Warga dan Pengendara di Bekas Lokalisasi

"Dalam penanggulangan penyakit HIV/AIDS di Surabaya, nilai anggaran yang disiapkan sekitar Rp 3 miliar. Anggaran itu untuk penambahan reagent dan pelatihan yang dilalukan oleh para LSM," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO