Kejari Janji segera Lakukan Penyelidikan Terhadap Sejumlah Kasus di DPRD Jombang

Kejari Janji segera Lakukan Penyelidikan Terhadap Sejumlah Kasus di DPRD Jombang Puluhan massa dari FRMJ saat demo desak Kejari segera mengusut dugaan reses fiktif dan penyelewengan kunker DPRD Jombang, beberapa waktu lalu. foto: BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Jombang akhirnya angkat suara terkait sejumlah dugaan penyimpangan di DPRD Jombang. Kepala Seksi Intelijen, Nurngali SH mengatakan, pihaknya akan melakukan pendalaman serta segera melakukan pengumpulan data dan pengumpulan bahan keterangan (puldata dan pulbaket) atas sejumlah kasus tersebut.

"Laporan informasi atas sejumlah kasus yang ada di DPRD akan kita dalami dan arahnya nanti untuk bisa dilakukan puldata dan pulbaket," terang Nurngali kepada wartawan. Pernyataan tersebut menurut Nurngali untuk menjawab keraguan publik atas sejumlah isu tak sedap yang menerpa DPRD Jombang akan mandek tanpa tindakan hukum.

Nurngali juga membantah jika selama ini telah mendapat pengaduan yang dialamatkan ke Kejari setempat perihal sejumlah dugaan penyimpangan di DPRD. Dirinya kembali menegaskan jika perkara yang nantinya akan dilakukan pulbaket dan puldata itu hanya didasarkan dari laporan informasi.

"Tidak ada laporan resmi, yang ada itu laporan informasi dari rekan-rekan namun itu sudah bisa untuk melakukan satu tindakan hukum," tegasnya, Senin (30/5).

Disinggung tentang apa saja yang akan dilakukan tindakan hukum nantinya, Nurngali menegaskan semua akan dituntaskan secara bertahap. Mulai dari dugaan reses fiktif hingga jual beli jasmas.

Sebagaimana diketahui, berbagai isu tak sedap menerpa DPRD Jombang. Dari kasus dugaan reses fiktif, penyimpangan kunjungan kerja, makelar tenaga honorer dan perijinan, jatah sejumlah paket pekerjaan di dinas teknis yang berujung transaksi jual beli, hingga paket pekerjaan berbalut progam jasmas yang juga diperjualbelikan.

Sejumlah LSM sempat turun jalan mengggelar aksi menuntut aparat berwenang untuk segera menyikapi segala permasalahan di DPRD Jombang. Pihak DPRD sendiri berjanji akan mengevalusi kinerja mereka dan meminta maaf kepada publik jika ada ketidakberesan di dalam internal dewan.

Terbaru, kembali rumor tak sedap tentang mosi tidak percaya terhadap beberapa anggota dewan atas kinerjanya berkembang dari mulut ke mulut.

Hingar bingar tentang buruknya kinerja anggota dewan seolah belum mampu membuat aparat penegak hukum bertindak. Hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian hukum atas sejumlah isu tak sedap tersebut. (dio/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO