SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pur (35) dan temannya, residivis narkoba, ditangkap Tim Densus 88, karena diduga sebagai teroris. Ia ditangkap di kamar kostnya di Jalan Lebak Timur 3 D, Tambaksari Surabaya, Jawa Timur, Rabu (8/6). Sayang teman Pur ini hingga berita ini ditulis belum diketahui identitasnya.
Kapolsek Mulyorejo Kompol Dwi Bagus Rusiawan menuturkan bahwa dua terduga teroris itu sudah ditangkap.
Baca Juga: Ponpes As Sunnah Bantah Keterlibatan dalam Kasus Terorisme di Kota Batu
"Sekarang dua terduga sudah diamankan Densus 88 dan lokasi dipasang garis polisi," ujar Dwi Bagus Rusiawan kepada wartawan.
Menurut dia, terduga Pur merupakan residivis yang belum setahun ini keluar dari Rutan Medaeng akibat terlibat narkoba. Ia tinggal di Makassar di rumah istrinya. Tapi sekitar seminggu ini ia kembali ke Surabaya.
Ia menambahkan bahwa Pur juga pernah terlibat kasus hukum dengan kasus penggelapan. Ia pun ditahan beberapa tahun.
Baca Juga: Pascapenangkapan Teroris di Kota Batu, Tim Gabungan Temukan Bahan Kimia Pembuat Bahan Peledak
Ketika ditanya terakit teroris, Kapolsek belum bersedia menjelaskan. Sebab, menurut dia, dibutuhkan proses pemeriksaan lebih lanjut oleh Tim Densus 88.
"Tim Densus nantinya yang akan memberikan keterangan. Yang pasti, polisi dan aparat akan terus berjaga di sini mengantisipasi hal tak diinginkan," tuturnya.
Anik, kakak terduga Pur, mengaku tak menyangka adiknya ditangkap Tim Densus 88. Apalagi dikaitkan dengan aksi terorisme.
Baca Juga: Imbas Penangkapan Terduga Teroris, Pemerintah Desa Junrejo Minta Warga Selektif soal Tamu
"Adik saya baru seminggu di Surabaya dari Makassar,” katanya.
Menurut dia, adiknya orang biasa saja. Ia tidak tahu adiknya terlibat dunia terorisme.
"Ibu sering marah-marah sama dia karena temannya yang dinilai kurang baik, seperti terlibat narkoba beberapa waktu lalu karena terpengaruh," katanya seperti dikutip surya online
Baca Juga: Densus 88 Tangkap Terduga Keluarga Teroris di Villa Junrejo Kota Batu
Densus 88 telah menyita banyak senjata berbaya. Di antaranya dua unit senapan laras panjang, bahan-bahan untuk membuat bom, sangkur, bom rakitan, senjata api rakitan lengkap dengan peluru tajam, dan juga ponsel yang diduga sebagai alat pemicu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News