TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pertamina EP Asset 4 Cepu menggelar pelatihan fotografi dan videografi jurnalistik di Ria Galeria Resto Surabaya, Selasa (14/6). Kegiatan ini diperuntukkan bagi media-media di Jawa Timur, khususnya wartawan asal Kabupaten Tuban, Bojonegoro dan Blora.
Field Manager (FM) Pertamina Asset 4 Field Cepu, Agus Ampriyanto mengatakan, kegiatan tersebut tidak hanya sekadar pelatihan, namun juga sebagai ajang silaturrahmi antara jajaran direksi dengan wartawan.
Baca Juga: Berkat Pertamina, Pemuda Berdarah Bojonegoro Sukses Kembangkan Maggot di Banggai Sulteng
"Kami suka bisa bertatap muka dengan teman-teman wartawan. Karena dapat memberikan motivasi pada kami terutama terkait informasi," jelas Agus di hadapan para wartawan.
Menurutnya, wartawan merupakan mitra kerja sehingga Pertamina berusaha selalu terbuka terutama terkait informasi pengoperasian.
"Jika sudah diterima wartawan, selanjutnya informasi itu bisa diteruskan pada masyarakat," kata Agus.
Baca Juga: Curi Pipa Pertamina EP, 5 Warga Senori Ditangkap Polisi
"Yang pasti, kami harapkan informasi itu tidak bersifat provokatif, sehingga tidak berdampak buruk pada masyarakat," imbuhnya.
Agus membeberkan, dalam kesempatan silaturrahmi ini pihak pertamina EP lebih memilih pelatihan fotografi dan videografi. Pasalnya, saat ini masih banyak ditemukan produk dari wartawan yang berita dan fotonya tidak nyambung.
"Contoh saat di Riau, terdapat sebuah kapal yang tidak bisa bersandar ke dermaga karena asap. Tetapi, antara berita dengan fotonya tidak nyambung. Lah inilah yang disesalkan oleh pembaca. Kami harap setelah mengikuti kegiatan ini teman-temam wartawan akan menambah wawasannya. Sehingga, kedepan teman-teman wartawan ini akan terus maju," urainya.
Baca Juga: Terganggu Aktivitas Well Test, Warga Ngambon Bojonegoro Demo Pertamina
Selain Agus Ampriyanto, hadir pula jajaran direksi Pertamina Asset 4 Field Cepu, Soni Abdullah, Bambang dan Aulia Arbiani. Sedangkan, untuk narasumber pelatihan tersebut, di antaranya Aksanul Ato' dari Kabiro Metro TV Jawa Timur dan Budi Sugiharto dari detikcom. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News