PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Seorang pemuda meregang nyawa saat menunggu buka puasa di WiFi Corner yang ada di sebuah kantor di daerah Sambit, Ponorogo Sabtu sore (18/06/2016). Pemuda malang itu diduga tersengat arus listrik.
Korban bernama Muhammad Badrun (19), warga Desa Jalen, Kecamatan Balong, Ponorogo, yang juga seorang mahasiswa. Sementara korban lain Pramudia Putra (16) warga Desa Bondrang Kecamatan Sawo Kabupaten Ponorogo masih kritis dan ditangani tim medis RSUD dr Harjono Ponorogo.
Baca Juga: Di Sanggar Kesenian Langen Kusumo Ponorogo, Khofifah Apresiasi Inovasi Pelestarian Reog
Menurut Agus Suwito, satpam kantor tersebut, korban tersengat kabel listrik yang berada di bawah meja yang terbuat dari besi yang digunakan korban.
“Saya diberitahu langsung aliran listrik saya matikan terus akhirnya saya langsung lari ke sini,” kata Agus, Sabtu (18/6).
Saat didekati korban dalam kondisi terduduk lemas. Sementara satu lagi dalam posisi tengkurap di bawah kursi. Kedua korban langsung dilarikan ke RSUD Dr Hardjono untuk mendapatkan perawatan.
Baca Juga: Kalaksa BPBD Jatim Resmikan Rekonstruksi Jembatan Terdampak Bencana di Kabupaten Ponorogo
Namun sesampainya di RS, nyawa Muhammad Badrun tak tertolong. Sementara rekannya yang bernama Pramudia Putra (16), warga Desa Bondrang, Kecamatan Sawoo, masih dalam kondisi kritis dengan perawatan intensif akibat luka bakar di kedua telapak kakinya.
“Untuk luka bakarnya sebenarnya sampai saat ini masih ditemukan di kaki sebelah kanan dan kiri. Diduga itu kemungkinan jalur masuk dari aliran listriknya tapi masih butuh pemantauan lebih lanjut lagi,” jelas dokter jaga RSUD Dr Hardjono, Joko Purnomo. (yah/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News