Begal Sadis di Perumahan KNV Tewas Dimassa, Dipergoki Polisi saat Hendak Beraksi

Begal Sadis di Perumahan KNV Tewas Dimassa, Dipergoki Polisi saat Hendak Beraksi Salah satu pelaku begal, Arisandi, tewas usai dihakimi massa. foto: CATUR AE/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Seorang polisi berpangkat Bripka, Dwi Priyo S (36), warga Perumahan KNV, Desa Jati, Kecamatan Kota, Sidoarjo benar-benar bernyali baja. Bagaimana tidak, meski diancam parang delapan begal sadis yang kerap beroperasi di wilayah tersebut, ia tak gentar. Dia pilih duel melawan mereka.

Ujungnya, Arisandi (28 tahun), warga Jl. Amir Mahmud, Kelurahan Gunung Anyar Tengah, Kecamatan Rungkut, Surabaya salah satu kawanan begal yang bersenjatakan parang, tewas setelah dihakimi massa. Sebelumnya, Arisandi sempat berduel sengit dengan Bripka Dwi Priyo S.

Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau

Informasi yang dihimpun menyebutkan, saat itu ada 8 orang dengan membawa empat sepeda motor yang parkir di depan seberang jalan rumah Dwi. Dengan gerak gerik mencurigakan, Dwi lantas menghampiri dan bertanya kepada kedelapan orang itu.

Pertanyaan Dwi dijawab oleh Arisandi. "Tidak lama menjawab, tiba-tiba Arisandi mengambil parang dari motor dan langsung menyerang Dwi," kata Kasatreskrim Polres Sidoarjo, AKP M Wahyudin Latif, Selasa (21/6).

Sabetan pertama yang dilakukan pelaku, mengenai tangan kiri korban, karena saat itu korban reflek menangkis. Sabetan kedua, mengenai pelipis korban hingga akhirnya korban mendekati pelaku dan terjadi perkelahian yang cukup sengit.

Baca Juga: Sidoarjo Marak Curanmor! Maling Gasak Nmax Keluaran Baru Milik Pengunjung Tomoro Coffee Sidokare

"Saat itu, parang korban juga sempat mengenai perut. Korban langsung mencoba merebut parang pelaku, tapi terjatuh," tambah Wahyudin.

Mengetahui parangnya terjatuh, pelaku mencoba melarikan diri berboncengan dengan temannya. Namun, Dwi mengejarnya dan mencekik leher pelaku hingga terjatuh. Melihat hal itu, korban langsung berteriak meminta tolong warga, sehingga warga menghakimi massa.

"Sebuah senjata tajam berupa parang dan satu unit sepeda motor Honda Scoopy warna merah Nopol W 4527 AI kita amankan. Saat kejadian, ketujuh temannya berhasil melarikan diri. Sementara pelaku malam itu, langsung kita bawa ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong," pungkas Wahyudin. (cat/rev)

Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Pencurian Sepeda Motor di Krian Sidoarjo Terekam CCTV, Pelaku Mengenakan Seragam Ojol':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO