Operator Migas HCML Rencanakan Bor 7 Sumur di Madura

Operator Migas HCML Rencanakan Bor 7 Sumur di Madura Suasana silaturrahmi HCML dengan awak media di Sumenep. foto: RAHMATULLAH/ BANGSAONLINE

SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Operator minyak dan gas bumi (migas) lapangan lepas pantai MDA-MBH Blok Madura Strait, Husky-CNOOC Madura Limited (HCML), berencana membangun dua anjungan lepas pantai untuk menunjang kegiatan eksploitasi gas di sekitar Pulau Sapudi dan Pulau Raas.

HCML juga akan melengkapi jalur pipa gas dan floating production unit (FPU) dalam pengembangan lapangan MDA-MBH yang terletak di lepas pantai Selat Madura sebelah timur, yaitu sekitar 200 km di sebelah timur Surabaya dan sekitar 75 km di sebelah tenggara Pulau Madura.

Baca Juga: Pelaku Utama Skandal Korupsi Dana PI Migas PT WUS Sumenep Belum Tersentuh

Head of Relations HCML, Hamim Tohari, menjelaskan bahwa pengembangan lapangan MDA-MBH diawali dengan pekerjaan konstruksi untuk pembangunan dua wellhead platforms. Dua anjungan lepas pantai ini rencananya akan ditempatkan dengan kedalaman laut ±80m di lapangan MBH dan ±100m di lapangan MDA.

“Pengerjaan ini akan memerlukan waktu sekitar 26 bulan. Dimulai dari detail engineering, pemasangan di lepas pantai, pemboran lepas pantai, dan kommisioning di lepas pantai,” ungkapnya saat silaturrahmi dengan awak media di Sumenep, Rabu (22/6).

Rencananya sumur yang akan dikembangkan sebanyak tujuh sumur produksi di Lapangan MDA-MBH. Dan pekerjaan ini merupakan lapangan kedua HCML yang sudah disetujui Plan of Development (PoD)-nya oleh SKK Migas setelah Lapangan BD. Butuh waktu selama kurang lebih 10 tahun untuk memproduksi gas dari Lapangan MDA-MBH dengan laju produksi sekitar 120 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd). (mat/rev)

Baca Juga: Bakar Gas Sumur ENC-02 Sumenep, EML Buat Selebaran Edukasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO