Prihatin Anak Jadi Sasaran Bandar Narkoba, Mensos Deklarasi Laskar Anti Narkoba di Gresik

Prihatin Anak Jadi Sasaran Bandar Narkoba, Mensos Deklarasi Laskar Anti Narkoba di Gresik Mensos RI, Khofifah Indar Parawansa bersama Wabup, Moh.Qosim usai teken ikrar anti narkoba di kantor LDII Gresik. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Maraknya peredaran narkoba di Indonesia menjadi atensi khusus Kemensos (Kementerian Sosial) RI (Republik Indonesia). RI, Indar Parawansa sekarang lagi gencar lakukan sosialisasi gerakan perang terhadap narkoba. Sebab, penyakit masyarakat tersebut saat ini tengah menggerogoti generasi penerus bangsa.

"Saya prihatin karena peredaran narkoba saat ini sangat membahayakan masyarakat," kata usai menghadiri ikrar anti narkoba dan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) yang diadakan ibu-ibu pengajian LDII di kantor DPD LDII Kabupaten Gresik, Sabtu (25/6).

Menurut dia, saat ini ada modus baru yang dilakukan bandar narkoba untuk melancarkan bisnisnya. Mereka membidik anak-anak untuk dijadikan kurir (pengirim) narkoba ke tempat tujuan. Hal ini terbukti, dari beberapa kasus tahanan narkoba dari kalangan anak.

"Baru-baru ini saya berkunjung ke Lapas Tanggerang. Di sana, saya sangat terkejut. Sebab, banyak penghuni tahanan narkoba dari kalangan anak-anak," ungkapnya.

"Tahanan anak-an ak disana 60 persen terjerat sebagai kurir narkoba," sambungnya.

menjelaskan, para bandar narkoba membidik anak-anak menjadi kurir narkoba, karena dianggap lebih mudah dalam menjalankan bisnisnya. Dan, kalau pun anak-anak tersebut tertangkap, maka hukumannya tidak sama seperti kurir narkoba orang dewasa. Sebab, anak-anak cuma dikenakan separoh dari hukuman kurir narkoba orang dewasa.

Lihat juga video 'Marah Lagi! Mensos Risma Bentak-Bentak Pendamping PKH, ini Tanggapan Gubernur Gorontalo':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO