SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Lagi-lagi Tri Rismaharini menolak untuk dicalonkan sebagai gubernur DKI Jakarta. Wali Kota Surabaya yang akrab dipanggil Risma ini menegaskan tidak ada niat dan keinginan untuk meninggalkan Surabaya dan maju dalam Pilgub DKI. Risma sudah seringkali mengungkapkan dirinya sudah berjanji ke warga Surabaya.
"Sampai sekarang kepikir pun tidak. Boleh dicek, saya tidak pernah ngomong soal Jakarta," katanya pada wartawan di acara buka bersama wartawan Pokja Pemkot Surabaya di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya Jalan Sedap Malam, Senin (27/6).
Baca Juga: Politikus PKS Suswono Dianggap Hina Nabi, Yenny Wahid: Rasulullah Bukan Pengangguran
Mantan Kepala Bappeko dan DKP Surabaya ini mengungkapkan sudah pernah menyampaikan penolakannya terhadap pencalonan Gubernur DKI pada Ketua Umum PDIP Megawati.
"Saya begitu jadi menang Pilkada kemarin, sebelum dilantik saya sudah hadap Bu Mega. Saya sudah janji ke Surabaya. Saat itu Ibu tidak jawab memang," ungkap Risma.
Bagaimana dengan banyak dukungan dari warga Jakarta yang menginginkan Risma maju di Pilgub DKI? Wali Kota perempuan pertama dalam sejarah pemerintahan Kota Surabaya ini mengaku sama sekali tidak tahu-menahu terkait dukungan tersebut.
Baca Juga: Cawe-Cawe Jokowi Jilid II, Disebut Jegal Anies dalam Pilgub DKI 2024
"Gimana mau ngomong? Wong saya tidak ngerti," jawab Risma.
Ia juga mengungkapkan sebulan lalu kembali bertemu dengan Megawati. Lagi-lagi Mega mengatakan banyak partai menginginkan Risma maju sebagai Gubernur DKI melawan Ahok.
"Satu bulan yang lalu, Ibu Mega cerita ke saya. Banyak partai minta saya agar ke Jakarta dan Bu Mega cuma bilang, 'Terserah Mbak. Sekarang tinggal ini dan ini,'," tegas Risma sambil menunjuk kepala dan dada.
Baca Juga: Kehilangan 9 Kursi DPRD DKI Gegara Musuhi Anies, PDIP Bakal Dukung Anies dalam Pilgub DKI?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News