MALANG, BANGSAONLINE.com - Mensos RI Khofifah Indar Parawansa siang tadi (27/6) melaunching layanan e-Warung Kube-PKH, bertempat di Jl. Ikan Tombro Timur, Kelurahan Tunjungsekar, Lowokwaru Malang.
E-warung sendiri, merupakan sebuah warung yang sudah memiliki legalitas hukum, karena namanya adalah Koperasi Masyarakat Indonesia Sejahtera. Kehadiran e-warung ini berlatar belakang dari arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Sosial ke PPKS Wilayah Kota Malang
Menurut Khofifah, keberadaan e-warung Kube-PKH, baru ada di Malang. Yaitu di Kelurahan Jatimulyo dan Kelurahan Tunjungsekar. Kenapa Malang ditunjuk sebagai pilot project, karena Kota Malang, yang paling siap dalam pelaksanaan e-warung, dibandingkan lainnya.
"Ke depan ditahun mendatang, ratusan e-warung bisa tersebar di beberapa kota dan kabupaten, jumlahnya bisa mencapai ratusan bahkan ribuan, tidak menutup kemungkinan," ungkap Khofifah.
Dengan adanya e-warung Kube-PKH ini, mulai tahun 2016 dan seterusnya penerima PKH tidak lagi menerima bantuan secara tunai. Melainkan akan dirupakan belanja sembako seperti beras, minyak gula serta tepung setiap menurut besaran PKH yang diterimanya.
Baca Juga: Gus Ipul Tetap Jabat Mensos di Kabinet Merah Putih
Ikut mendampingi Mensos pada acara tersebut, beberapa Dirjen lingkungan Kemensos RI, Wawali Kota Malang, Drs.H.Sutiaji, Gus Lukman (KH.Lukman Karim), KH.Syaifuddin Zuhri, Wadirut Bank BNI 46 Suprajarto, H.Arsyad Kepala Kantor Bulog Subdivre Malang, serta rombongan dari Dinsos Provinsi maupun Dinsos Kota Malang.
Dijelaskan, Layanan Keuangan Digital (LKD) yang dimiliki Bank BNI 46, selaku partner kerja Kemensos RI, dalam menyalurkan PKH, memiliki LKD sebanyak 10.0300 titik, dan ini bisa dimanfaatkannya, apalagi pendukung IT sudah dihibahkan untuk menunjang suksesknya e-warung ini.
Di sisi lain, azaz manfaat dari e-warung sendiri, warga plus pendamping PKH, bisa mengembangkan bisnis usahanya baik program sembako maupun usaha lainnya, kedua juga bisa melayani pembayaran seperti listrik, pdam, telepon maupun pembelian pulsa," terang Mensos RI. (iwa/thu/dur)
Baca Juga: Aktif Tanggulangi Kemiskinan di Jatim, Pj Gubernur dan Mensos Apresiasi Kerja Pilar Kessos
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News