Musim Mudik, Polres Bojonegoro Waspadai Kemacetan di Pasar Tumpah

Musim Mudik, Polres Bojonegoro Waspadai Kemacetan di Pasar Tumpah Pasar tumpah di Desa Sroyo, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, diprediksi bakal menyebabkan kemacetan saat arus mudik nanti. foto: EKY NURHADI/ BANGSAONLINE

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Memasuki H-6 lebaran 1 Syawal 1437 Hijriyah, para pemudik dari luar kota Bojonegoro sudah mulai terlihat melintas di jalur Bojonegoro - Cepu maupun Bojonegoro - Surabaya. Namun, arus lalu lintas masih lancar.

Meski begitu, para pemudik diimbau mewaspadai kemacetan di sekitar pasar tumpah. Tercatat ada empat pasar tumpah, antara lain Baureno, Sroyo, Sumberejo dan Kalitidu. "Tapi yang masih sering macet hanya di pasar Sroyo (kecamatan kanor,red)," ujar Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Prianggo, Jumat (1/7).

Baca Juga: Ratusan Personel Gabungan Dikerahkan untuk Amankan Mudik di Bojonegoro

Untuk itu, pihaknya melakukan pemasangan rambu-rambu lalu lintas dan menempatkan sejumlah personil di wilayah tersebut. Kemacetan sendiri dipicu banyaknya parkir liar di bahu jalan dan mobil-mobil besar yang melakukan bongkar muat barang di dekat pasar. Selain itu, banyaknya pedagang yang mendisplay dagangannya di atas trotoar dan bahu jalan.

Rambu yang dipasang itu di antaranya dilarang parkir di bahu jalan, dilarang menyalip atau melewati marka jalan dan beberapa tulisan ajakan untuk berkendara dengan hati-hati. Sejumlah anggota Satlantas dibantu Dishub juga memasang tali tampar berwarna orange sepanjang 300 meter lebih di depan pasar itu.

"Tujuannya tali itu untuk memisahkan jalan atau marka baru. Karena kita tahu kalau di depan pasar pasti masyarakat tidak pernah mematuhi yang namanya marka jalan dan juga larangan parkir," katanya.

Baca Juga: Swalayan di Bojonegoro Ramai, Tim Satgas Covid-19 bersama Satpol PP Awasi Para Pengunjung

Ditambahkan, langkah penjagaan terhadap potensi kemacetan maupun kecelakaan saat mudik lebaran rencananya sudah dimulai sejak kemarin hingga H+7 lebaran. Saat ini anggota Satlantas dan Dishub serta Polsek jajaran sudah berjaga di setiap pos-pos yang telah di bangun di sepanjang jalur Bojonegoro - Cepu.

"Kita lakukan secara menyeluruh mulai pasar tumpah, perempatan dan tempat keramaian yang menyebabkan kemacetan," tandasnya. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO