BLITAR, BANGSAONLINE.com - Kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan pendeta Ruth Ewin dari gereja Yakin Hidup Sukses (YHS) Kota Blitar menimbulkan keprihatinan banyak pihak. Pemkot Blitar turut turun tangan untuk mencoba menyelesaikan persoalan tersebut.
Menurut Kasubag Humas, Bagian Humas dan Protokol Pemkot Blitar, Gigih Mardana, Pemkot mempunyai kewajiban untuk menjaga kondusifitas wilayah. Sehingga jika terjadi potensi gangguan sosial di wilayah Kota Blitar maka Pemerintah Daerah harus melakukan langkah antisipasi.
Baca Juga: Dituntut 2,6 Tahun, Begini Pledoi Samsudin Blitar Dalam Sidang Pembelaan
Pemkot Blitar telah mengetahui persoalan dugaan penistaan agama tersebut sejak beberapa waktu lalu. Untuk itu, Pemkot Blitar telah beberapa kali melakukan mediasi antara pihak gereja dengan Ormas Islam.
"Kami berupaya supaya persoalan ini cepat diselesaikan demi menjaga kerukunan antar umat beragama," terangnya. (BACA: penistaan-agama-oleh-pendeta-ruth-ewin" style="background-color: initial;">GP Ansor Siap Kawal Penyelesaian Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Ruth Ewin)
Dijelaskannya, pihak gereja telah berjanji akan meminta maaf di media massa terkait apa yang disampaikan pendeta Ruth Ewin. Permintaan maaf itu dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab atas apa yang disampaikan pendeta Ruth Ewin, terutama berkaitan dengan pengakuannya sebagai cucu Kyai Tebu Ireng Jombang. Pihak gereja juga telah mengakui bahwa apa yang disampaikan pendeta Ruth Ewin itu bohong. (BACA: pendeta-ewin-juga-ngaku-keturunan-kiai-jauhari-jember-kiai-sadid-jauhari-pidanakan-saja" style="background-color: initial;">Pendeta Ewin juga Ngaku Keturunan Kiai Jauhari Jember, Kiai Sadid Jauhari: Pidanakan Saja!)
Baca Juga: Pendeta Jujur Akui Kerasulan Muhammad, Sesuai Injil dan Taurat, Tapi Dikucilkan
Seperti diketahui, dalam ceramah agama di gereja Yakin Hidup Sukses (YHS) Kota Blitar, pendeta Ruth Ewin mengaku sebagai cucu pendiri Ponpes Tebuireng Jombang. Dalam ceramahnya yang diunggah di Youtube ia juga menyinggung mengenai Rasulullah Muhammad SAW. Isi ceramahnya berkenaan nabi Muhammad SAW inilah yang dianggap memenuhi unsur peninstaan agama. Apalagi ceramah tersebut diunggah di situs berbagi video Youtube yang bisa dilihat semua orang di seluruh dunia. (BACA: pendeta-ruth-ewin-ngaku-ngaku-cucu-kiai-tebuireng" style="background-color: initial;">Tanggapan Gereja soal Kebohongan Pendeta Ruth Ewin Ngaku-ngaku Cucu Kiai Tebuireng) (tri/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News