Butuh Dana Besar, Bupati Sidoarjo Kaji Ulang Usulan Pembangunan Sirkuit Motocross

Butuh Dana Besar, Bupati Sidoarjo Kaji Ulang Usulan Pembangunan Sirkuit Motocross PARIPURNA JAWABAN: Suasana Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban Bupati atas Pandangan Fraksi DPRD Sidoarjo terhadap draf RPJMD Sidoarjo 2016-2021, di Gedung DPRD, Selasa (19/7). foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah mengkaji ulang usulan pembangunan sirkuit motocross yang diajukan Fraksi Gerindra DPRD Sidoarjo dalam pandangan umum (PU) terhadap draf Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016-2021 yang disusun Pemkab setempat.

Menurut Bupati, meski prinsipnya sangat baik, namun usulan itu perlu dikaji ulang. Alasannya usulan itu butuh lahan luas dan membutuhkan dana yang cukup besar.

"Sedangkan kini anggaran difokuskan pada pelayanan dasar di antaranya pendidikan, kesehatan dan infrastruktur dalam rangka percepatan pembangunan dalam segala bidang," cetusnya kala Rapat Paripurna DPRD Sidoarjo, Selasa (19/7).

Terkait usulan itu, Bupati menyatakan berencana memohon lahan bekas luapan lumpur Lapindo, kepada Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) untuk mewujudkan rencana pembangunan sirkut motocross tersebut.

Dalam rapat raripurna yang dihadiri 30 anggota dari 50 anggota DPRD Sidoarjo, dan dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Taufik Hidayat Triyudono ini, Bupati juga menyampaikan jawaban atas sejumlah hal yang dikritisi fraksi-fraksi lainnya, terhadap draf RPJMD Kabupaten Sidoarjo 2016-2021, yang disampaikan kala Rapat Paripurna, pada Sabtu (16/7) lalu.

Misalnya terkait proyeksi pertumbuhan ekonomi dalam RPJMD Sidoarjo yang lebih rendah dari RPJM Nasional dan RPJMD Jatim. Bupati beranggapan bahwa hal itu karena pemakaian Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) yang berbeda sebagai dasar proyeksi pertumbuhan ekonomi.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO