SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Sidoarjo meraih prestasi gemilang dalam bidang lingkungan hidup, yakni diraihnya Piala Adipura Kirana, yang diserahkan langsung oleh Wapres Jusuf Kalla kepada Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah, dalam puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup, di halaman Istana Kesultanan Siak, Riau, Jumat (22/7) pagi tadi.
Piala Adipura Kirana diraih, salah satunya karena keberhasilan Kabupaten Sidoarjo mengatasi persoalan sampah secara tuntas langsung di tempat, melalui Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST).
Baca Juga: Rakor Bersama DPRD, Pjs Bupati: Perkuat Sinergi Turunkan Angka Korupsi di Sidoarjo
"Selain TPST, yang dinilai di antaranya kondisi RPH dan program pengendalian lingkungan," cetus Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sidoarjo, Siswojo, yang turut mendampingi Bupati Sidoarjo ke Riau, Jumat (22/7).
Dihubungi BANGSAONLINE via ponselnya, Siswojo menjelaskan, Sidoarjo merupakan satu di antara 19 Kabupaten/Kota asal Jawa Timur yang mendapatkan penghargaan bergengsi di bidang lingkungan tersebut dan total seluruh Indonesia, terdapat 120 Kabupaten/Kota. "Alhamdulillah berkat kerja keras semua pihak termasuk masyarakat, Sidoarjo meraih Adipura Kirana," beber mantan Kabag Humas Pemkab Sidoarjo ini.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Sidoarjo Dr M Bahrul Amig menjelaskan, penilaian Adipura kali ini, mengukur komitmen kepala daerah terhadap problem lingkungan di daerahnya masing-masing dan upaya apa untuk mengatasi problem tersebut.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Insentif BPPD Sidoarjo: 4 Saksi Bantah Terima Uang
"Tidak hanya bagaimana upaya mengatasi persoalan sampah, tapi sejauh mana masyarakat bisa diajak untuk turut berpartisipasi," ungkap Amig, yang juga mendampingi Bupati Sidoarjo menerima Piala Adipura Kirana.
Amig menyatakan penilaian Adipura pada tahun 2016 semakin ketat dan jauh dari kesan sebagai sebuah penghargaan yang diobral. Sebab penilaian tidak hanya dilakukan secara formal, namun dilakukan dengan diam-diam, yang disebut Amig dilakukan oleh sebuah Tim Siluman. Kata dia, juri juga berasal dari beragam kalangan, mulai akademisi hingga aktivis lingkungan hidup.
Sebagai informasi, upaya Kabupaten Sidoarjo mengatasi sampah melalui TPST, guna mengurangi beban volume sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jabon.
Baca Juga: Pastikan Layanan Kesehatan Optimal, Pjs Bupati Sidoarjo Sidak RSUD Notopuro
Dengan TPST, maka sampah dari wilayah Sidoarjo tidak dibuang ke TPA Jabon, namun dikelola langsung di tempat dan langsung dari sumbernya.
Selain berdampak pada efesiensi pengelolaan sampah sehingga berdampak pada persoalan lingkungan, TPST juga berdampak pada sisi ekonomi dan sosial.
Pengoperasian TPST diharapkan mampu menyerap sekitar 2.700 tenaga kerja yang juga warga miskin, dengan asumsi, setiap TPST Kawasan, butuh tenaga kerja 150 orang dan jumlah TPST Kawasan ada di 18 Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo.
Baca Juga: Siang-Malam, Plt Bupati Sidoarjo Sisir Warga yang Butuh Bantuan
Saat ini, sudah beroperasi dua TPST Kawasan, yakni di Kelurahan Rangkah Kidul dan Kelurahan Banjarbendo Kecamatan Sidoarjo Kota.
Sementara, penilaian Adipura tahun 2016 ini dibagi menjadi lima kategori baru, yakni Adipura Buana, Adipura Kirana, Adipura Karya, Adipura Bhakti dan Adipura Paripurna.
Untuk Adipurna Buana, diberikan kepada pemerintah daerah yang menggabungkan unsur sosial dengan lingkungan untuk membentuk kota yang layak huni yang tercermin dari masyarakat kota yang peduli lingkungan.
Baca Juga: Stan Terbakar, Pedagang Pasar Krian Terima Bantuan dari Pemkab Sidoarjo
Sedangkan Adipura Kirana, penilaiannya dititikberatkan pada kota yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui Trade, Tourism and Investment yang berbasis pengelolaan lingkungan hidup
Sementara Adipura Karya, menggabungkan aspek sosial dan ekonomi untuk membentuk produktifitas warga, penciptaan lapangan kerja, pendidikan, kesehatan, transportasi massal ramah lingkungan dan jaringan kerjasama antar daerah.
Untuk Adipura Bhakti, menganugerahkan Walikota/Bupati terbaik yang Progresif, Kolaboratif dan Kreatif. Sedangkan Adipura Paripurna, merupakan penghargaan bagi kota/kabupaten dengan capaian minimal dua kategori dari beberapa kategori. (sta/rev)
Baca Juga: Salurkan Bantuan Pangan, Plt Bupati Sidoarjo Ajak Orang Tua Berperan Cegah Stunting
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News