Wow! Pengangguran di Bojonegoro Mencapai 21.000 Orang Lebih

Wow! Pengangguran di Bojonegoro Mencapai 21.000 Orang Lebih DIRUMAHKAN: Pengerjaan sarana prasarana proyek migas Banyu Urip Blok Cepu telah rampung, sehingga ribuan pekerja mulai EPC 1 sampai 5 dirumahkan. Akibatnya, jumlah pengangguran meningkat.

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Pengerjaan sarana-prasarana proyek migas Lapangan Banyu Urip Blok Cepu di Bojonegoro telah rampung. Operator Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited kini fokus pada proses puncak produksi migas.

Rampungnya pengerjaan di proyek raksasa itu membuat beberapa kontraktor dan sub kontraktor berhenti bekerja. Sehingga, mantan ribuan pekerja migas itu kini sedang menganggur. Jumlah pengangguran di Bojonegoro pun meledak.

Baca Juga: Pasar Wisata Bojonegoro Resmi Beroperasi Hari ini

Berdasarkan data diperoleh dari kantor Disnakertransos setempat, pada bulan Januari 2016 lalu jumlah pengangguran di kota Ledre sebanyak 5.000 orang lebih. Namun, sekarang ini jumlahnya bertambah banyak menjadi 21.000 orang lebih.

Kepala Bidang Bursa dan Penempatan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sosial, Joko Santoso mengatakan, pengangguran di Bojonegoro tiap tahun mengalami kenaikan. Tahun 2015 lalu tercatat sebanyak 2000 orang lebih sebagai penangguran, namun sejak awal 2016 ini jumlah itu terus meningkat.

"Tahun ini ada pengurangan naker dari perusahaan minyak mulai dari EPC 1 sampai 5 yang mencapai sekitar 10.000 orang lebih, sehingga menambah jumlah pengangguran di Bojonegoro," ungkapnya.

Baca Juga: Bertemu Bupati, Hipmi Bojonegoro Sampaikan Sejumlah Program Untuk Cetak Pengusaha Muda

Tak hanya itu, tiap tahun juga ada kelulusan Sekolah SMA dan SMK, yang tentu saja turut menambah jumlah angka pencari kerja. Tenaga kerja di Bojonegoro saat ini masih belum terserap secara optimal oleh sektor-sektor perusahaan produksi. Seperti yang dialami daerah lain, permasalahan tenaga kerja di Bojonegoro masih menghadapi berbagai persoalan pelik.

“Permasalahannya antara lain masih rendahnya kualitas sumber daya yang dimiliki dan belum mengimbangi percepatan kualifikasi persyaratan dunia kerja sektor modern,” terangnya.

Meski pengangguran di wilayahnya sangat banyak, pihaknya tentu tidak akan diam. Ia akan terus mencarikan terobosan peluang pekerjaan bagi para pengangguran, baik di perusahaan lokal maupun perusahaan di luar Bojonegoro, bahkan luar negeri.

Baca Juga: Ivendo dan Unilever Dorong Para Pengusaha Event dan MICE Bangkit Hadapi Tatanan Baru

"Para pencari kerja juga jangan hanya berpangku tangan, tapi harus aktif mencari informasi," ucapnya. (nur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO