BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Jabatan Direktur Utama PT Asri Dharma Sejahtera (ADS), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang mengelola Participating Interest (PI) proyek Migas Blok Cepu di Bojonegoro, Jawa Timur, kosong sejak 31 Oktober 2018 lalu.
Berbagai pihak mendorong internal PT ADS segera menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), mengingat sudah hampir tiga bulan jabatan direktur kosong.
Baca Juga: Pasar Wisata Bojonegoro Resmi Beroperasi Hari ini
Kekosongan itu berdampak pada penerimaan PI untuk Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dari PT Surya Energi Raya (SER) selaku penyandang dana operasional.
"Jabatan Dirut PT ADS seharusnya jangan sampai kosong, karena bisa menganggu proses administratif perusahaan," ujar Direktur LSM Bojonegoro Institut (BI) Abdul Wahid Syaiful Huda, Senin (28/1/19).
Dia mendorong komisaris PT ADS dan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro segera melakukan RUPS agar penerimaan PI dari Blok Cepu untuk Bojonegoro segera jelas.
Baca Juga: Bertemu Bupati, Hipmi Bojonegoro Sampaikan Sejumlah Program Untuk Cetak Pengusaha Muda
Sekretaris Komisi B DPRD Bojonegoro Lasuri juga mendorong segera dilakukannya pengisian direktur PT ADS. Sebab, kalau tidak segera mengisi jabatan direktur dan belum melakukan RUPS 2017, Bojonegoro belum bisa mendapatkan PI dari Blok Cepu.
"Keuntungan yang didapatkan dari PI Blok Cepu setelah mendapat bagi hasil dengan PT Surya Energi Raya (SER) yakni 25 persen untuk Bojonegoro, dan 75 persen untuk PT SER. Nilai 25 persen tersebut sangat besar," ucapnya menyayangkan.
Sekadar diketahui, jabatan direktur utama PT ADS sebelumnya dikendalikan oleh Ganesha H. Askari sebelum habis tanggal 31 Oktober 2018 lalu. Internal PT ADS seharusnya segera melakukan RUPS agar proses administratif perusahaan jalan. Selain itu seharusnya RUPS 2017 harus sudah diselesaikan di 2018. (nur/rev)
Baca Juga: Ivendo dan Unilever Dorong Para Pengusaha Event dan MICE Bangkit Hadapi Tatanan Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News