BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Upaya pencarian terhadap jasad Edi Marwek (41), warga Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan/Kota Bojonegoro oleh tim SAR gabungan membuahkan hasil.
Pria pekerja kuli bangunan itu tewas tenggelam di Sungai Bengawan Solo, sejak Senin sore dan baru ditemukan Selasa sore, (2/8). Jasad Edi ditemukan tim SAR tak jauh dari tempat awal tenggelam, yakni di tambangan perahu Ledok Kulon, Bojonegoro.
Baca Juga: Pencarian Korban Tenggelam di Bengawan Solo Bojonegoro Dihentikan
"Korban kita temukan di dasar sungai. Pencarian korban kita lakukan dengan berbagai cara di antaranya menjaring, menyelam dan menjangkar," ujar salah satu petugas tim SAR BPBD Bojonegoro, Sukirno.
Menurut dia, setelah dilakukan penyelaman, selanjutnya korban langsung dievakuasi ke tepi Bengawan Solo dan dibawa ke RSUD Bojonegoro untuk dilakukan visum. Proses pencarian dan evakuasi itu menjadi tontonan ratusan warga sekitar.
Baca Juga: Dua Orang di Bojonegoro Tenggelam di Sungai, Satu Korban Berusia 3 Tahun
"Korban murni meninggal dunia karena tenggelam. Hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," paparnya.
Sukirno menambahkan, korban tenggelam di Sungai Bengawan Solo tepatnya di tambangan perahu Kelurahan Ledok Kulon, sekitar pukul 16.30 WIB, Senin sore kemarin. Korban nekat menyeberangi aliran sungai bengawan solo saat hendak pulang bekerja kuli bangunan di Desa Sranak, Kecamatan Trucuk.
"Korban tidak sabar menunggu perahu penyeberangan, dia nekat berenang menggunakan batang pisang. Tapi belum sampai di tepi korban sudah tenggelam," jelasnya.
Baca Juga: Pencarian Korban Perahu Terbalik di Tuban Dihentikan, 4 Orang yang Dinyatakan Hilang, ini Daftarnya
Diduga, korban kelelahan saat menyeberangi aliran sungai terpanjang di pulau jawa itu. Sehingga belum sampai di tepi sungai korban sudah hilang kendali dan tenggelam. "Aliran air juga cukup deras, kemungkinan korban kelelahan," pungkasnya. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News