TUBAN, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban mengancam memblokir akses pintu masuk ke perusahaan operator minyak dan gas (migas) Joint Operating Body-Pertamina Petrochina East Java (JOB-PPEJ) yang berada di desa setempat. Warga berencana memblokir dan memasang portal akses jalan lantaran kesal tidak kunjung diberi dana kompensasi.
Hal ini diungkapkan Kepala Desa Rahayu, Sukisno kepada BANGSAONLINE.com, mewakili warga, Jum’at (5/8).
Baca Juga: Gantikan JOB P-PEJ, Pertamina EP Asset 4 Operatori Lapangan Migas Sukowati
“Jika suara kami tak dihiraukan, kami akan lakukan pemblokiran jalan dengan memasang portal. Dan secepatnya dalam minggu-minggu ini akan kami lakukan,” ungkapnya.
Diungkapkan Sukisno, pihaknya nekat akan memasang portal lantaran tidak ada itikad baik dari JOB-PPEJ terhadap warga. "Jika ada niat baik pasti pihak perusahaan akan datang ke desa. Tapi, kenyataannya pihak perusahaan tidak mau datang ke desa," sungut Sukisno.
“Bukan malah mengundang peneliti yang kami tidak tahu hasilnya. Ini kan aneh. Jika pihak JOB-PPEJ mengatakan tidak berdampak, silakan pihak atau orang perusahaan mencoba tinggal di sekitar flare, bagaimana rasanya,” bebernya.
Baca Juga: JOB PPEJ Fasilitasi Pelajar SMKN 5 Bojonegoro Praktek UKK
Mengenai hal itu, Field Manager JOB-PPEJ, Sugeng Setiono belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News