Surat Pengunduran Rendra dari Golkar Tak Diakui

Surat Pengunduran Rendra dari Golkar Tak Diakui Nyono Suharli Handoko, Ketua DPD Partai Golkar Jatim, saat menunjukan surat pengunduran diri Rendra Kresna dari Ketua DPD II Partai Golkar Malang.

MALANG, BANGSAONLINE.com - Surat pengunduran diri Bupati Malang Rendra Kresna, dari jabatan Ketua DPD Partai Kabupaten Malang, tidak diakui DPD Partai Jatim. Bahkan, DPP Partai merasa kecewa.

Anggota DPR RI Komisi X yang juga Ketua DPP Partai Ridwan Hisjam, kecewa berat, atas ulah Bupati Malang Rendra Kresna keluar dari . Pasalnya, pernyataan Rendra keluar dari , sejauh ini dianggap masih belum jelas.

Baca Juga: Siapkan Atribut, Anis Galang Dukungan Jadi Calon Ketua DPD Golkar Gresik

“Hal apa yang menjadi persoalan bagi Rendra, juga tidak pernah disampaikan, SMS atau telepon berulang kali, tidak pernah disampaikan," kata Ridwan Hisjam.

Tengarai Ridwan, kalau memang mau pindah ke partai lain, setidaknya dilakukan secara mekanisme dan pertanggungjawaban secara jelas. Mengingat, tokoh nasional atau pun pendiri partai seperti Hanura, Gerindra, serta Nasdem, dulunya juga berasal dari . “Kami berharap banyak kepada para kader , mengambil hikmahnya dari pelajaran yang terjadi saat ini di Kabupaten Malang," tegas Hisjam.

Ketua DPD Jatim Ir Nyono Suharli Handoko menegaskan, bahwa surat pengunduran diri Rendra, tidak bisa diakui secara resmi, karena mekanismenya belum dilalui secara baik dan benar.

Baca Juga: Jadi Kandidat Ketua DPD Golkar Gresik, Anha: Regenerasi Saya Sudah 4 Periode

“Pengunduran dirinya belum diterima secara sah di internal partai. Apalagi surat pengunduran dirinya hanya ditandatangani Rendra sendiri, tanpa melibatkan Sekretaris DPD, ditambahkan lagi, tidak menggunakan form surat resmi partai, belum ada hasil rapat koordinasi pengurus harian partai," tandas Nyono, saat menghadiri Musda DPD II Kota Malang.

Nyono menambahkan, bahwa sekiranya pasti tanggal 14 Agustus 2016, Rendra dilantik menjadi Ketua DPW Partai Nasdem Jatim, maka pihaknya segera menyelenggarakan Musda, untuk melanjutkan roda kepemimpinan partai di Kabupaten Malang.

“Masih banyak kader yang bagus-bagus di Malang, untuk mendapatkan mandat dari DPP, demi keberlangsungan partai di Malang," pungkas Nyono.

Baca Juga: Anggota DPRD Sidoarjo Terima Beragam Keluhan saat Reses di Kebonsari

Sementara dalam musda DPD II Partai Kota Malang, Ir Sofyan Edi Jarwoko, terpilih kembali secara aklamasi untuk memimpin DPD II Partai Kota Malang, untuk masa bhakti 2016 – 2021.

Musda ini dihadiri pengurus DPP Partai Ir Ridwan Hisjam, Sigit Haryo Wibisono, jajaran DPD I Jawa Timur, pimpinan lintas partai, ormas plus para pengusaha. (iwa/thu/ros) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO