KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Ratusan wanita di Kota Malang didiagnosa positif mengidap kanker serviks. Untuk itu, Dinkes Kota Malang mengimbau pada para wanita yang lajang maupun yang sudah menikah untuk melakukan pola hidup yang sehat.
“Seorang perempuan bisa terjangkit kanker serviks, itu berawal dari beberapa indikasi pola hidup kurang sehat yang berkelanjutan," kata Dr. dr. Asih Tri Rachmi Nuswantari, Kepala Dinkes Kota Malang, beberapa hari lalu.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Pastikan Peserta JKN Peroleh Layanan Terbaik
Asih melanjutkan, kanker serviks disebabkan antara lain faktor riwayat keluarga, usainya di atas 45 tahun, Nullipara (seorang ibu yang pernah melahirkan akan tetapi langsung meninggal). Selain itu juga menopouse yang terlambat maupun aktivitas seksual terlalu dini, ditambahkan seringnya berganti-ganti pasangan seksual, perokok.
“Selain beberapa faktor di atas, ada faktor minum pil KB lebih dari 5 tahun, faktor diet lemak dan terakhir faktor imun yang lemah," beber dr. Asih.
Untuk Kota Malang, menurut Asih, masih belum ada korban meninggal akibat kanker serviks. Namun kalau diagnosa positif dan terindikasi kecurigaan, pada tahun 2012 terpantau 2.310 perempuan. "Pemeriksaan IVA-nya positif ada 13 orang, sedangkan yang sifatnya masih terindikasi ada 3 orang, tahun 2013 ada terperiksa 1.477 orang positif 11 orang, terindikasi 3 orang," ungkap dr.Asih.
Baca Juga: Status Kepesertaan JKN Non-Aktif? Kepala BPJS Kesehatan Malang Imbau Tetap Tenang
Tahun 2014, terperiksa 1.333 orang, positif 63 orang, terindikasi 4 orang. Tahun 2015 terperiksa 1.476 orang, positif 51 orang, terindikasi 9 orang. Tahun 2016 hingga bulan Juni terperiksa 338 orang, positif 4 orang, terindikasi nihil. (iwa/thu/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News