MALANG, BANGSAONLINE.com - BPJS Kesehatan terus melakukan inovasi dalam meningkatkan mutu layanan kepada masyarakat, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meluncurkan program Anjungan Mandiri Jaminan Kesehatan Nasional (Aman JKN), sebuah fitur layanan administrasi kepesertaan yang mempermudah peserta dalam mengakses informasi dan administrasi kepesertaan tanpa harus antre di loket pelayanan.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Malang, Roni Kurnia Hadi Permana, menyatakan bahwa Aman JKN merupakan langkah konkret dalam memberikan kemudahan akses layanan bagi masyarakat.
Baca Juga: Ayo! Skrining Riwayat Kesehatan Gampang Banget pakai Aplikasi Mobile JKN
“Kami memahami bahwa antrean di kantor BPJS Kesehatan bisa cukup memakan waktu, terutama bagi peserta yang hanya memerlukan layanan informasi atau perubahan data. Untuk itu BPJS Kesehatan terus berupaya melakukan perbaikan layanan kepada peserta, salah satunya adalah dengan meluncurkan Aman JKN," ujarnya pada Senin (30/12/2024).
"Melalui Aman JKN, peserta dapat langsung mengakses semua informasi yang mereka butuhkan, mengurus perubahan data, dan bahkan mengonfirmasi status kepesertaan dengan mudah. Semua itu dapat dilakukan tanpa harus mengantre di loket, dan tentunya pelayanan ini dapat mempersingkat waktu dan lebih efisien,” imbuhnya.
Saat ini, kata Roni Aman JKN menyediakan berbagai fitur penting, di antaranya adalah pengecekan status peserta, informasi tagihan iuran, nomor virtual account, informasi seputar JKN, pencarian lokasi fasilitas kesehatan terdekat.
Baca Juga: Terkena Demam Berdarah, Salah Satu Warga Malang ini Bersyukur Sudah Terdaftar Program JKN
Peserta yang datang dapat memilih salah satu fitur tersebut sesuai keperluannya dan dapat mengulang untuk memilih fitur yang lainnya. Roni meyakini, Aman JKN dapat efektif membantu peserta untuk mendapatkan pelayananan administrasi kepesertaan yang paling umum dengan cepat dan mudah.
“Tidak perlu terlalu lama menunggu layanan di frontliner, tinggal akses Aman JKN dan kemudian peserta JKN bisa melanjutkan aktivitas lainnya. Selain itu, BPJS Kesehatan juga banyak menyediakan kanal layanan tanpa tatap muka, jadi apabila peserta JKN memerlukan pelayanan administrasi kepesertaaan lebih lanjut bisa melalui Aplikasi Mobile JKN maupun Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (PANDAWA) pada nomor 08118165165,” ucapnya.
Keberadaan Anjungan Mandiri di BPJS Kesehatan Kantor Cabang Malang tersebut mendapatkan apresiasi positif dari salah satu peserta JKN. Pasalnya, berkat Anjungan Mandiri tersebut peserta tidak perlu mengantre. Seorang peserta JKN bernama Fadilla Irvan (31) dari Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, merasakan langsung kemudahan pelayanan ini ketika mendatangi kantor BPJS Kesehatan Cabang Malang.
Baca Juga: Tak Perlu ke Kantor, Warga Madiun Bisa Daftar JKN dari Rumah di 2 Aplikasi ini
Ia menyebut, layanan yang diterimanya melalui program Aman JKN sangat membantu. Menurutnya, proses pengecekan status kepesertaan dan perubahan data yang diperlukan sangat cepat dan praktis.
“Ini tadi saya datang ke kantor BPJS Kesehatan untuk mengecek status kepesertaan istri saya yang masih berada dalam tanggungan orang tuanya dan bermaksud memindahkannya ke tanggungan saya sebagai suaminya," katanya.
"Alhamdulillah prosesnya cepat, saya diarahkan oleh satpam ke Aman JKN, jadi ini tadi tidak perlu mengantre di loket dan seluruh proses berlangsung dengan mudah. Saya sangat puas dengan pelayanan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan Cabang Malang,” lanjutnya.
Baca Juga: Warga Madiun Pelanggan JKN Gak Perlu Datang ke Kantor, Tim BPJS Keliling Bakal Kujungi Desa
Menurut dia, layanan ini sangat sesuai dengan harapan masyarakat akan pelayanan publik yang cepat dan responsif. Dengan hadirnya Aman JKN, BPJS Kesehatan telah menunjukkan komitmen dalam meningkatkan mutu pelayanan sesuai dengan kebutuhan peserta.
Program tersebut diharapkan dapat membantu lebih banyak lagi masyarakat, khususnya peserta JKN dalam memperoleh akses layanan kesehatan.
“Harapan saya, ke depannya BPJS Kesehatan terus mempertahankan dan meningkatkan layanan seperti ini, karena sangat membantu masyarakat yang membutuhkan akses kesehatan cepat,” pungkasnya. (mar)
Baca Juga: Agung, Peserta JKN asal Kota Madiun Tetap Jaga Kesehatan dengan Bersepeda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News