Nganjuk Berangkatkan 430 CJH, Jamaah Tertua 92 Tahun

Nganjuk Berangkatkan 430 CJH, Jamaah Tertua 92 Tahun Para CJH Nganjuk dilepas Bupati Nganjuk H Taufiqurrahman, didampingi Wabup dan anggota Forpimda Nganjuk.

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Bertempat di Pendopo Kab. Nganjuk dilaksaksanakan pemberangkatan calon Jamaah Haji tahun 2016 Kabupaten Nganjuk yang tergabung dalam kloter 28 embarkasi Surabaya.

Keberangkatan 10 unit bus menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya dilepas oleh Bupati Nganjuk Drs H Taufiqurrahman didampingi Wakil Bupati Nganjuk KH Drs Abd Wakhid Badrus, M.Pdi , Forpimda Nganjuk, Ka SKPD Nganjuk, dan pengantar calon jamaah haji, kemarin.

Dalam rilis yang dikirim ke BANGSAONLINE, panitia penyelenggara haji Kab. Nganjuk Drs Barozi, M,pdi melaporkan, calon jamaah haji Nganjuk yang berangkat kloter 28 berjumlah 430 orang dengan rincian 202 laki-laki dan 228 perempuan dengan jamaah tertua Suminem Bin Poniman umur 92 tahun dan jamaah termuda Sinanti Dwi Rahmawanti Binti Semeru umur 24 tahun.

Bupati Nganjuk Drs H Taufiqurrahman dalam sambutannya mengatakan, Ibadah haji merupakan perjalanan spiritual yang diperintahkan oleh Allah SWT. Kewajiban tersebut ditujukan bagi umat Islam yang mampu secara fisik dan mental.

“Oleh karenanya manfaatkanlah kesempatan yang sangat terbatas ini, karena jumlah umat Islam yang berkeinginan berangkat ke tanah suci lebih besar dari kuota yang ditetapkan,” tegasnya.

Bupati juga mengucapkan selamat menjalankan ibadah haji, semoga diberikan kekuatan, kelancaran dan keberhslan dlm menunaikan ibadah haji ini.

“Semua masyarakat Nganjuk mengharapkan dengan pemberangkatan jamaah haji ini agar para jamaah haji yang akan berangkat untuk berdo'a untuk kemakmuran, kesejahteraan dan kedamaian masyarakat Kabupaten Nganjuk,” paparnya.

Selain itu Bupati juga mengingatkan kepada para jamaah calon haji, peliharalah kekompakan, kesatuan dan persatuan diantara sesama jamaah serta jagalah nama baik Bangsa Indonesia khususnya Kabupaten Nganjuk.

“Selama berada di tanah suci jagalah kesehatan karena suhu udara sangat berbeda dengan di tanah air, untuk itu diharapkan kepada jamaah calon haji agar dapat selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan para medis yang bertugas apabila ada sesuatu hal yang dirasa mengganggu kesehatan,” harap Taufiq. (penrem)

Sumber: penrem