BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Niat baik seorang bapak di Bojonegoro ini perlu diacungi jempol. Demi menyelamatkan orang banyak, ia rela meninggal dunia karena tersengat aliran listrik. Bapak dua anak itu pun meninggal dunia di hari yang mulia, Jumat pagi (2/9).
Kejadian berawal sekiar pukul 06.30, Kadir (65), warga Dusun Benet, Desa Bakalan, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro hendak pergi ke sawah dengan melintasi jalan dusun setempat. Di tengah perjalanan, korban melihat ada kabel milik PLN melintang di tengah jalan. Sementara bersamaan ada sejumlah siswa hendak berangkat sekolah.
Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
"Karena pelajar itu takut mau melintas, sehingga korban memindahkan kabel tersebut," ujar Kasubag Humas Polres Bojonegoro, AKP Suyono.
Namun, korban tidak mengetahui jika kabel tersebut mengalirkan listrik. Sehingga, seketika korban langsung tersengat dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Mengetahui kejadian itu, sejumlah siswa langsung berteriak meminta tolong.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza
"Polisi yang mendapat laporan juga langsung mendatangi lokasi dan melakukan visum luar. Disimpulkan bahwa korban murni meninggal dunia karena tersengat aliran listrik," jelas dia.
Ditambahkan Suyono, keluarga korban sudah menerima sebab kematian korban. Selain itu, keluarga korban juga tidak menuntut kepada PLN pasca aliran listriknya menyengat korban. (nur/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News