SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pemkab Sidoarjo menjalin kerjasama dengan
China Everbright International Limited (CEIL) perusahaan asal Shenzhen, China, untuk mengelola sampah menjadi energi.
Baca Juga: Tragedi Sosial, Tak Bisa Belikan iPhone, Seorang Ayah Berlutut Minta Maaf pada Putrinya
Langkah awalditandai dengan penandatanganan Join Statement antara Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dengan General Manager of Strategy Development Department CEIL, Mr. Song Jian di Kantor pusat Everbright International di Shenzhen, China, Rabu (7/9/2016).
Dengan adanya kerjasama ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan sampah di Sidoarjo. Apalagi, pengelolaan sampah yang diubah menjadi energi ini juga ramah lingkungan.
Selain penandatanganan Joint Statement, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah bersama rombongan, diundang ke Shenzen untuk melihat proses pengolahan sampah hingga menjadi energi. "Saya berharap ke depan pengelolaan sampah di Sidoarjo menjadi lebih maju, menggunakan teknologi seperti yang sudah diterapkan di beberapa kota di China," ujar Saiful Ilah dalam rilis yang dikirim Bagian Kerjasama Pemkab Sidoarjo, Rabu (7/9).
Baca Juga: WNA asal China Tewas, Usai Terpeleset ke Jurang Kawah Ijen Banyuwangi
Saiful Ilah menambahkan, pertumbuhan penduduk yang cepat di Sidoarjo menuntut penanganan sampah dengan serius. Nantinya, Everbright akan mengirimkan tim untuk menyusun Feasibility Study (FS) dalam menentukan lokasi.
Untuk pengolahan sampah ini, dibutuhkan lahan minimal 8 hektar. Sedangkan Pemkab, saat ini sudah punya lahan seluas 16 hektar di Kebonagung, Kecamatan Porong dan juga bisa digunakan lahan di TPA Jabon. "Kita sudah punya lahan yang bisa digunakan untuk pengolahan sampah," tandas Abah Saiful, panggilan karib Saiful Ilah.
Sebagai informasi,China Everbright International Limited (CEIL) merupakan salah satu perusahaan yang berkantor pusat di Shenzhen, China, merupakan perusahaan bidang perlindungan lingkungan terbaik dan terbesar di Asia.
Baca Juga: Tiongkok Banjir Mobil Listrik
Everbright International saat ini telah mempunyai 28 tempat pengolahan sampah di China. Dengan proses pengolahan sampah dibakar (incenerator) tapi ramah lingkungan.
Selain bisa menghasilkan tenaga listrik, sisa pembakaran sampah digunakan paving stone. Sedangkan untuk air lindi juga diolah khusus.
Sebelumnya, perwakilan CEIl telah mengunjungi Sidoarjo dan survey lapangan kondisi TPA dan TPST. Sesudah itu, pihak CEIL mengaku tertarik berinvestasi mengelola sampah di Kabupaten Sidoarjo.
Baca Juga: Sindir Luhut, Susi: Bikin Part Pesawat Saja Bisa, Buat Sendok Garpu Undang China
Sebagai tindak lanjut pertemuan yang telah dilakukan di Sidoarjo, CEIL mengundang Bupati Sidoarjo bersama dengan dinas terkait untuk melakukan official meeting terkait pengembangan kerjasama investasi ini. Selain itu juga mengunjungi pabrik pengolahan sampah CEIL di Jiangsu, China dan beberapa lokasi lainnya.
Salah satu lokasi yang dikunjungidelegasi Kabupaten SidoarjoEverbright Environmental Energy di Kota Jinan,salah satu anak perusahan CEIL.
Selain itu, Bupati dan rombongan juga mengunjungi pengolahan sampah Everbright di kota Suzhou, Changzhou, Boluo dan Shenzhen. Di empat tempat pengolahan sampah itu, rombongan melihat proses produksi menggunakan kecanggihan teknologi.
Baca Juga: Luhut Sebut China Mau Bangun Pabrik Sendok Garpu di RI, Pengamat: Jangan-Jangan Golok dan Arit juga
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Sidoarjo, Dr Bahrul Amig mengatakan pengelolaan sampah sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat wujudkan Indonesia bebas sampah 2020. Dimana seperti diketahui bersama poblem sampah domestik indonesia menempati ranking ke-2 dunia.
Menurut mantan Camat Taman ini, Pemkab berkomitmen untuk mewujudkan pengolahan sampah sesuai yang diamanatkan Permen ESDM. "Melalui kerjasama dengan Everbright Corporate potensi sampah sidoarjo sekitar 1 juta kg per hari bisa diolah. Untuk mengatasi problem sampah sidoarjo harus disiapkan solusi dengan industri pengolahan sampah menjadi listrik," tandasnya.
Sementara, Mr Tony Xu, Deputy General Manager International Busines Departement China Everbrigth International Limited menyambut baik Join Statemen ini. Setelah itu, pihaknya akan mengirimkan tim untuk menindaklanjuti dengan Feasibility Study (FS) atau studi kelayakan. (sta)
Baca Juga: Makam Saad Bin Abi Waqas di China hanya Petilasan? Laporan BANGSAONLINE dari Tiongkok
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News