Ketua Parpol-DPRD Gresik Ragukan Pernyataan Sekda Bisa Wujudkan APBD Rp 8 Triliun

Ketua Parpol-DPRD Gresik Ragukan Pernyataan Sekda Bisa Wujudkan APBD Rp 8 Triliun ?Djoko Sulistio Hadi, Sekda Gresik. Foto: syuhud almanfaluti/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pernyataan Sekda , Djoko Sulistio Hadi kepada sejumlah wartawan kalau dirinya optimis bisa mewujudkan APBD(AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah) hingga tahun 2021 tembus Rp 8 triliun,langsung direspon berbagai kalangan.

Khususnya, para politisi dan petinggi partai di Kabupaten .

Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean

Ketua DPD II Golkar Kabupaten , Ahmad Nurhamim misalnya, dia mengaku sangat menyangsikan APBD tembus Rp 8 triliun. " Paramaternya apa mas, APBD bisa ditembus Rp 8 triliun itu," kata Nurhamin, Kamis(8/9/2016).

Menurut dia, Pemkab pada tahun 2021 atau di akhir pemerintahan SQ (Sambari Halim Radianto-Moh.Qosim) bisa mewujudkan APBD hingga Rp 8 triliun itu sangat berat.

Sebab, potensi yang bisa digali untuk mendongkrak APBD sebesar itu masih sumir.

Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis

Sebagai contoh, Smelter milik PT. Freeport Indonesia. Perusahaan asal Amerika Serikat tersebut hingga sekarang belum jelas. Sebab, keberadaan perusahaan tersebut dibangun di hingga sekarang belum ada kepastian.

Kemudian, pelabuhan di kawasan JIIPE (Java Integrated Industrial and Port Estate), juga sampai sekarang belum bisa diandalkan sumbangsinya untuk sumber PD (pendapatan daerah).

Untuk itu, Nurhamim menyarankan kepada pemerintah agar rasional dalam menentukan kekuatan APBD sesuai dengan kemampuan potensi daerah." Makanya harus bisa menakar kemampuan potensi daerah," jelas mantan Wakil Ketua DPRD periode 2009-2014 ini.

Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar

Pemerintah, tambah Nurhamim,jangan irasional dalam menentukan dan mematok kekuatan APBD. Sebab, kalau tidak bisa tercapai, maka konsekuensinya rakyat yang menagih. " Saya pesimis mas APBD 2021 bisa tembus Rp 8 triliun. Wong tahun 2016 APBD tembus Rp 3 triliun saja belum bisa. Justeru APBD anjlok karena PD (pendapatan daerah) terjun bebas," pungkas politisi senior Golkarasal Kebomas ini.

Sementara anggota FPDIP DPRD , Noto Utomo juga mengaku pesimis kalau APBD di tahun 2021 bisa tembus hingga Rp 8 triliun." Abot, abot (berat berat) bos," kata Noto, Kamis(8/9/2016).

Dia menyatakan, Pemkab tidak akan mampu mewujudkan APBD 2021 hingga Rp 8 triliun.

Baca Juga: Jalankan Putusan PN, Kejari Gresik Keluarkan Nur Hasim dari Rutan Banjarsari

Alasannya, melihat kondisi ekonomi dan kemampuan daerah seperti ini. " Gak mampu. Wong kondisinya seperti ini," jelasnya.

Karena itu, Noto juga meminta agar pejabat Pemkab realistis dalam menentukan kekuatan APBD . " Wes realistis saja, gak usah berat-berat," pungkas politisi muda PDIP asal Kecamatan Bungah ini.

Sebelumnya, Sekda , Djoko Sulistio Hadi usai dilantik kepada sejumlah wartawan menyatakan, bahwa dirinya optimis APBD hingga tahun 2021 tembus hingga Rp 8 triliun.

Baca Juga: Terobosan Baru, Kanwil Kemenkumham Jatim Hadirkan Immigration Lounge di Gresik

Karena itu, dirinya akan lebih meningkatkan kinerja SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) penghasil. " Saya optimis bisa APBD Rp 8 triliun," kata Djoko.(hud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO