SIDOARJO, BANGSAONLINE.com – Ciri khas batik Sidoarjo mulai luntur, karena pembatik banyak memasukkan ornamen dari kota lain, karena kebutuhan pasar.
Hanum, satu penjual batik di Kampung Batik Sidoarjo menandaskan hal ini, di gerainya, kemarin.
Baca Juga: Kunjungi Kawasan Usaha Batik Khas Sidoarjo, Khofifah Ulas Kekayaan Budaya
“Seiring berjalannya waktu, motif banyak tapi keaslian batik khas Sidoarjo hilang dengan sendirinya, banyak yang meniru motif batik kota,” kata dia.
“Batik Sidoarjo memiliki tekstur lembut, warna tajam. Untuk motif hampir sama. Batik Sidoarjo ini memiliki kecenderungan berwarna merah, biru, hijau dan corak yang menyala. “Batik di sini adanya buat sendiri, ada yang kulakan tapi kalau semuanya buat sendiri lama tidak nutut” Jelas Hanum
Hanum berjualan di kampung batik ini sejak tahun 2007. “Omzet penjualan per bulan Rp 40 juta kotor. Harga batik di sini, dalam kisaran Rp 160 ribu,” jelas Hanum, yang menmgatakan, pembeli di kampung batik tidak seramai dulu. (fartiti dewi/UTM)
Baca Juga: Siswi SMPN 2 Sidoarjo Raih Juara di Lomba Fashion Show Tingkat Kabupaten
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News