NUSA TENGGARA TIMUR, BANGSAONLINE.com - Badan Ekonomi Kreatif dan Pariwisata (BEKP) Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah meminta pemerintah untuk menerapkan kebijakan bebas visa dengan negara tetangga Timor Leste. Pernyataan ini disampaikan Kepala BEKP, Timur Marius Ardu Jelamu.
"Kami meminta agar pemerintah Indonesia dan Timor Leste bekerja sama dalam kaitan kebijakan bebas visa untuk memudahkan perjalanan antara kedua negara," terang Timur seperti dilansir dari kantor berita Antara, minggu (11/9). Ditambahkan, bahwa pemerintah telah menerapkan kebijakan bebas visa untuk 169 negara melainkan tidak bagi Timor Leste yang memiliki perbatasan langsung dengan NTT.
Baca Juga: Overstay 148 Hari, Imigrasi Malang Deportasi Warga Timor Leste
"Saat ini, jika kita ingin pergi ke Timor Leste, kita harus mengajukan permohonan visa reguler dengan biaya tertentu," tambahnya.
Marius mengatakan jumlah wisatawan menyeberang dari Mota'ain gerbang perbatasan di Belu bisa mencapai hingga 100 orang per hari bahkan lebih saat libur hari besar. Implementasi kebijakan bebas visa menurut Marius dapat berdampak positif hubungan dan kerja sama antara kedua negara di berbagai sektor.
Di sektor pariwisata, misalnya, Marius mengatakan kebijakan akan membantu meningkatkan jumlah wisatawan dari Timor Leste ke NTT. "Kami sedang membangun kerjasama pariwisata dengan Timor Leste dan Australia, yang mencakup rencana untuk membuka penerbangan langsung antara Kupang, Dili dan Darwin," katanya. (jktp/dio)
Baca Juga: Petrokimia Gresik Dukung Kemajuan Pertanian di Timor Leste
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News