Gus Aqub Zainal Fajri dari PP Darul Ulum Jombang Wafat Akibat Kecelakaan di Rembang

Gus Aqub Zainal Fajri dari PP Darul Ulum Jombang Wafat Akibat Kecelakaan di Rembang Kondisi mobil Avanza setelah mengalami kecelakaan. foto: whatsapp

REMBANG, BANGSAONLINE.com – Innalillahi wainna ilaihi rojiun. KH Aqub Zainal Fajri, putra KH Sonhaji Romly keluarga Pondok Pesanten Jawa Timur mengalami kecelakaan di Rembang Jawa Tengah, Minggu (11/9/2016) sekira pukul 04.00 pagi.

Gus Aqub Zainal Fajri yang mengemudikan mobil Avanza dikabarkan meninggal seketika di lokasi kejadian perkara (TKP). Selain Gus Aqub, Rahmayati Hanim, guru MAN juga meninggal dalam kecelakaan tersebut. Sementara empat korban lainnya menderita luka serius.

Baca Juga: Banjir di Jombang Tak Kunjung Surut, Jumlah Pengungsi Bertambah

Informasi yang dilansir radior2b.com, terjadi di jalur Pantura Semarang – Surabaya, tepatnya sebelah timur pertigaan desa Dresi Kulon Kecamatan Kaliori, Rembang. Kecelakaan melibatkan mobil Avanza rombongan keluarga, yang dikemudikan Aqub Zainal Fajri (42 tahun) dengan truk bermuatan pasir dikemudikan Aan Setiawan (35 tahun), warga desa Bendowangen Kecamatan Mayong, Jepara.

Semula mobil melaju dari arah Semarang, berisi 7 orang termasuk sopir. Mereka baru saja bepergian dari Brebes, rencananya akan pulang ke . Menurut hasil olah TKP penyidik Satlantas Polres Rembang, diduga sopir mobil mengantuk, kemudian mobil oleng ke kanan dan langsung menghantam kabin depan truk pasir, yang berjalan dari arah berlawanan.

Sopir truk, Aan Setiawan mengungkapkan sekilas sempat melihat mobil sangat kencang. Ia mengaku tidak bisa menghindar lagi, karena jarak sudah terlalu dekat.

Baca Juga: Kejagung Tangani Kasus Dugaan Oknum Jaksa Terima Suap di Jombang

Pasca tabrakan hebat, mobilpun ringsek. Sopir mobil, Aqub Zainal Fajri dan penumpang di belakangnya, Rahmayati Hanim meninggal dunia di lokasi kejadian. Keduanya sempat terjepit, sehingga proses evakuasi memakan waktu agak lama. Sedangkan 4 orang penumpang lain menderita luka serius. Masing – masing Nurhasan Effendi mengalami patah kaki, Ira Yusmita juga patah kaki dan dua anak bernama Rifat Ahmad dan Nafa’atuz Zuhra. Sampai berita ini diturunkan, korban anak – anak kondisinya masih kritis. Ada 1 anak lagi yang selamat, bernama Sena, kebetulan duduk di kursi mobil paling belakang. Seluruh korban menjalani perawatan di rumah sakit Dr. R Soetrasno Rembang.

Suasana ruang Instalasi Gawat Darurat RS terasa memilukan, karena Sena berulang kali menangis mencari orang tuanya. Sena waktu itu belum tahu sang ayah sudah terbujur kaku di kamar mayat. Sejumlah perawat berusaha menenangkan dan menidurkan Sena.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Rembang, AKP Ahmad Ghifar Ahfaqsyi menuturkan faktor mengantuk rawan memicu kecelakaan, terutama ketika pengemudi menempuh perjalanan jarak jauh. Ia kembali mengingatkan apabila mengantuk, jangan ditunda untuk berhenti istirahat. Menurut Ghifar, sedetik saja mengantuk, nyawa taruhannya.

Baca Juga: Afvour Watudakon Jombang Meluap, Ratusan Rumah Warga Terendam

Kecelakaan di jalur Pantura Kaliori ini mengakibatkan kemacetan sepanjang 2 kilo meter. Iring – iringan mobil pemudik yang akan menghabiskan liburan panjang Idul Adha, juga turut terjebak macet. Untuk penanganan awal, truk dan mobil dipinggirkan ke bahu jalan. Polisi memberlakukan sistem buka tutup. Kebetulan mobil derek Dishubkominfo Kab. Rembang rusak, sehingga polisi mengontak derek dari Pati. Setelah bangkai kendaraan dievakuasi mobil derek, lalu lintas kembali normal.

Sumber: radior2b.com,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Oleng! Bus di Jepara Tabrak 2 Mobil dan 1 Sepeda Motor':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO