GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pasca diizinkannya Bupati-Wabup Gresik, SQ (Sambari Halim Radianto-Moh.Qosim) oleh peraturan perundang-undangan untuk melakukan mutasi pejabat, kabarnya SQ telah memerintahkan Tim Baperjakat (badan pertimbangan jabatan) untuk otak-atik (penataan) pejabat persiapan mutasi gerbong I. Tim Baperjakat sendiri dipimpin Sekda, Djoko Sulistio Hadi.
Sumber terpercaya Bangsaonline.com menyebutkan, mayoritas pejabat di SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) di lingkup Pemkab Gresik akan terkena bongkar pasang pada mutasi jilid I.
Baca Juga: Tak Kunjung Diperbaiki Sejak 2024, Ruas Jalan yang Rusak di Gresik Jadi Sorotan
SKPD di lingkup kecamatan misalnya, semua kecamatan mayoritas akan terkena rotasi untuk penyegaran. "Kebanyakan camat akan dirotasi," ungkapnya.
Kemudian, SKPD baik eselon III dan II pejabatnya juga terkena bongkar pasang.
SKPD dimaksud di antaranya, Setwan (Sektetariat Dewan) Gresik, Diskop UKM dan Perindag (Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menangah), Dishub (Dinas Perhubungan), dan BPPM (Badan Perizinan dan Penanaman Modal).
Baca Juga: Banyak Truk Masuk Kota di Jam Padat, Dishub dan Komisi III DPRD Gresik Sepakati 7 Rekomendasi
Kemudian, Asisten Setda Gresik, Staf Ahli Bupati, BLH (Badan Lingkungan Hidup), Disperta (Dinas Pertanian), DPU (Dinas Pekerjaan Umum), Disbudparpora (Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga) dan DKPP (Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan).
Selain itu, Dispendik (Dinas Pendidikan), Dispendukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil), Bapemas (Badan Pemberdayaan Masyarakat), dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah). "Mayoritas SKPD tersebut pimpinannya terkena rotasi," terangnya.
Namun di sisi lain, SQ mempertahankan posisi jabatan di sejumlah SKPD dan sekretariat Setda. Sebab, SQ masih kesulitan mencari penggantinya.
Baca Juga: BPPKAD Gresik Dipecah Jadi BPD dan BKAD, Wakil Ketua DPRD Berharap Bisa Kerja Maksimal
SKPD dan sekretariat dimaksud di antaranya, Bagian Humas. "Koyok'e (sepertinya) Kabag Humas (Suyono) belum kena gerbong mutasi jilid I. Sebab, SQ hingga sekarang masih kesulitan mencari penggantinya," pungkasnya.
Sementara Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Pemkab Gresik, M. Nadlif kepada bangsaonline.com membenarkan, Bupati telah memerintahkan Tim Baperjakat untuk mempersiapkan gerbong mutasi jilid I.
Namun, Nadlif enggan menyebutkan siapa saja pejabat yang terkena rotasi pada mutasi jilid I. "Ya kami sudah diperintah. Tapi siapa saja pejabat yang akan dirotasi itu rahasia," kata Nadlif diplomatis.
Baca Juga: Lewat Program Jaksa Sahabat Tani, Pemkab Gresik, Kejati Jatim dan Petrokimia Dukung Ketahanan Pangan
Nadlif menambahkan, bahwa pasca-enam bulan SQ menjabat, maka yang bersangkutan sudah diizinkan untuk lakukan rotasi pejabat. Karena itu, kalau dalam waktu dekat ini akan ada mutasi pejabat. "Kan sudah diizinkan peraturan," pungkas mantan Kepala Dispendik Gresik ini
Sebelumnya, sejumlah petinggi partai juga mulai angkat bicara setelah SQ diizinkan peraturan perundang-undangan untuk gulirkan mutasi pejabat. Ketua DPD II Golkar Kabupaten Gresik, Ahmad Nurhamim, misalnya. "SQ di saat diizinkan mutasi pejabat, sudah waktunya rotasi pejabat yang tidak bisa bekerja seperti harapan masyarakat," tandas Nurhamim.
Nurhamim meminta SQ tidak membiasakan melakukan pembiaran pejabat yang tidak produktif. Sebab, bisa berdampak terhadap program/kegiatan yang telah dicanangkan di APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah).
Baca Juga: Dewan Sebut Pemkab Gresik Tak Berani Hutang untuk Biayai Pembangunan
Nurhamim mengaku khawatir adanya pembiaran tersebut, karena para pejabat memegang kelemahan bupati dan wabup.
Menurut dia, kelemahan Bupati-wabup yang diketahuinya di antaranya adalah, memiliki tipikal kalau diekori (diikuti) terus tidak bisa berkutik. "Mereka tidak bisa bersikap tegas terhadap pejabat tersebut meskipun masyarakat tahu para pejabat itu tidak memiliki kualitas untuk menduduki suatu jabatan," ungkapnya.
"Kalau SQ tidak mau dikatakan gagal, maka harus memiliki keberanian untuk merombak dan mengevaluasi kinerja pejabat-pejabat yang dianggap tidak produktif," terangnya.
Baca Juga: Bupati Gresik Ingatkan Dispendik Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis
"Ya sudah waktunya SQ memberanikan diri jika ingin mendapatkan penilaian baik dari masyarakat," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News