SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pemkab Sidoarjo mengantisipasi terjadinya banjir dadakan kala musim hujan di kawasan perkotaan. Agar banjir kota tak menjadi langganan, tahun ini pemkab melalui Dinas PU Pengairan mengucurkan dana senilai Rp 8 miliar.
Dana tersebut, selain dipakai untuk melakukan normalisasi sejumlah saluran air di kawasan Kota Sidoarjo, juga dipakai untuk memperbaiki tiga pintu air di Kota Sidoarjo, diantaranya pintu air Sidokare dan Pucang. "Kami berharap akhir tahun ini sudah selesai," cetus Kabid Operasional Dinas PU Pengairan Sidoarjo, Agus Hidayat, jelang hearing dengan Komisi C DPRD Sidoarjo, Senin (19/9).
Baca Juga: Rakor Bersama DPRD, Pjs Bupati: Perkuat Sinergi Turunkan Angka Korupsi di Sidoarjo
Selain itu, kata Agus, pihaknya juga sudah menyiapkan konsep menangani genangan air yang kerap merendam kawasan Jalan Raya Juanda, yang sehari-hari menjadi akses lalu lintas menuju Bandara Internasional Juanda.
Konsep itu, bakal melakukan normalisasi empat gorong-gorong besar di kawasan tersebut. Selain itu, dalam jangka panjang, bakal melakukan isolasi air, yakni dengan memisahkan genangan air di sisi selatan dan timur, sehingga tidak bertemu. Agar air tidak bertemu dan menjadi genangan, maka kata Agus, pihaknya menyiapkan konsep dengan berencana membangun saluran pembuangan air.
"Nanti akan dibuatkan saluran pembuangan sendiri. Air akan kita isolasi agar tidak berkumpul jadi genangan," jlentreh Agus Hidayat. (sta/ns)
Baca Juga: Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Insentif BPPD Sidoarjo: 4 Saksi Bantah Terima Uang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News