JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Menjelang pengumuman calon gubernur DKI Jakarta rumah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas Bogor Jawa Barat dijaga ketat. Para wartawan yang mau meliput tak boleh masuk. Mereka dipersilakan berada di luar.
Dalam pertemuan para pimpinan parpol di kediaman SBY tadi malam sempat muncul nama anak SBY Agus Harimurti untuk dicalonkan sebagai kandidat.
Baca Juga: Politikus PKS Suswono Dianggap Hina Nabi, Yenny Wahid: Rasulullah Bukan Pengangguran
Sementara kini beredar spekulasi politik pelawan Ahok-Djarot, yaitu duet Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Yusril Ihza Mahendra-Sandiaga.
Namun Sandiaga menuturkan bahwa dirinya bersepakat dengan Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan untuk memajukan Jakarta. "Tadi pagi saya ketemu pak Anies dan kami sepakat berkomitmen untuk memenangkan Jakarta dan menampung aspirasi warga Jakarta," kata Sandiaga di Posko Sandiaga, Melawai, Jakarta, Kamis, 22 September 2016.
Seperti dilansir Tempo.co, Sandi menuturkan, pertemuannya dengan Anies menghasilkan beberapa pandangan yang searah dan sama. "Kami coba bawa perubahan," katanya.
Baca Juga: Awali Sambutan di Sertjiab Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid Ajak Doa Bersama untuk Ibunda AHY
Kendati demikian, Sandi mengaku belum bisa memastikan keduanya akan berpasangan dan posisi keduanya seperti apa. Pasalnya, ia masih menunggu hasil diskusi dan koordinasi yang masih berlangsung di koalisi kekeluargaan. "Kami sepakat memang tapi tentu masih menghormati proses di koalisi kekeluargaan," katanya.
Disinggung mengenai pembahasan keduanya saat bertemu, Sandi mengaku sudah beberapa kali berkomunikasi dengan Anies dan membicarakan banyak hal terkait dengan isu-isu di Ibukota. "Kami kan bersahabat, jadi obrolannya cair sekali. Yang pasti kami ingin adanya perubahan sesuai aspirasi warga Jakarta," Sandi menjelaskan.
Pekan lalu, Poltracking Indonesia merilis hasil survei jelang Pilgub DKI. Hasilnya nama Anies Baswedan dan Sandiaga Uno bisa jadi lawan terberat cagub inkumben Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok disamping nama Tri Rismaharini.
Baca Juga: Menparekraf: Kota Mojokerto Jadi Contoh Pengembangan Ekonomi Kreatif
Survei ini dilakukan tanggal 6-9 September 2016. Populasi survei adalah warga negara Indonesia di Provinsi DKI Jakarta yang punya hak pilih. Basuki Tjahaja Purnama tercatat mendapat 40,77 persen, disusul Tri Rismaharini dengan 13,85 persen, Sandiaga Uno 9,23 persen dan Anies Baswedan 8,92 persen. Dalam rapat semalam di rumah Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, sejumlah nama cagub DKI penantang Basuki T Purnama (Ahok) mencuat. Salah satu yang cukup kuat disebut-sebut adalah nama Agus Harimurti Yudhoyono.
"Salah satu yang sempat disebut memang," ungkap Wakil Ketua Umum DPW PKB DKI Heriandi Lim saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (22/9/2016).
Saat rapat di Cikeas semalam, petinggi dari PD, PAN, PKB, dan PPP berkumpul. Rencananya nama akan diumumkan siang nanti. "Siang nanti ditunggu kepastiannya. Nama Agus Harimurti memang sempat dilontarkan," tuturnya.
Baca Juga: Resmi Bergelar Doktor, Ada SBY hingga Khofifah di Sidang Terbuka AHY
Saat ini ke-empat partai itu masih menunggu kesepakatan dari Gerindra dan PKS. Sebab jika dua partai itu bergabung, masih kemungkinan ada perubahan-perubahan.
"Kita komunikasi makin mengerecut. Kita penginnya head to head dengan petahana. Masih nunggu Gerindra dan PKS. Kalau masuk ada perubahan," ucap Heriandi.
Sebelumnya Ketum PAN Zulkifli Hasan menyebut bahwa pihaknya bersama 3 partai lain tengah menyiapkan lawan yang setara dengan Ahok. Pengumuman akan digelar siang nanti.
Baca Juga: Menparekraf Sebut Investasi IKN dari Luar Negeri Sentuh Angka Rp1 Triliun
"Yang jelas bukan dari tokoh politik dan pengusaha. Lawan yang akan kita usungkan setara dengan Ahok. Lawannya hebat ini," terang Zulkifli, Kamis (22/9).
Agus Harmurti merupakan perwira menengah TNI AD berpangkat Letkol. Putra pertama SBY itu kini menjabat sebagai Komandan Batalyon 203 di bawah jajaran Kodam Jaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News