GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemkab Gresik di bawah kepemimpinan Bupati-Wabup, Sambari Halim Radianto-Moh.Qosim kembali menorehkan prestasi. Kali ini, Pemkab Gresik menyabet penghargaan Indonesia’s Attractiveness Award 2016.
Dalam perhelatan tersebut, Gresik menjadi kabupaten terbaik dengan indeks di atas rata-rata yakni 78,54 bersama 24 kabupaten yang terbaik yang dipilih.
Baca Juga: Harumkan Nama Gresik, Bu Min Serahkan Reward kepada Kafilah MTQ ke-30 Jatim Tahun 2023
Indonesia Attractiveness merupakan survei yang dilakukan dengan cara pengukuran level daya tarik suatu daerah. Metode yang digunakan adalah kontribusi PDRB (pendapatan daerah regional bruto) dan sejumlah sektor yang menjadi kategori penilaian meliputi investasi, infrastruktur, pariwisata dan pelayanan publik.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur kepada Bupati Gresik, Dr. Ir. H. Sambari Halim Radianto, ST. M.Si, Kamis (22/9) malam di Ballroom Hotel Mulia Senayan, Jakarta.
Dalam penganugerahan Indonesia’s Atractiveness Award 2016 tersebut juga dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Ketua DPR RI Ade Komarudin serta kepala daerah yang mendapatkan penghargaan.
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
Menurut Bupati Sambari, pemerintah kabupaten Gresik terus berupaya meningkatkan masuknya investor untuk berinvestasi ke Gresik dengan memaksimalkan infrastruktur dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Seiring hal itu aspek pembangunan pariwisata dan bidang kesehatan juga akan menjadi penopang. Kemudahan Investasi Langsung Kontruksi (KLIK) yang diluncurkan Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) membuat Kabupaten Gresik mempersiapkan diri menerima lonjakan investasi yang masuk ke Jawa Timur demi meningkatnya perekonomian masyarakat.
Bupati menyatakan, KLIK seakan memberikan angin segar kepada peningkatan investasi di kawasan industri Gresik yang telah lama dipersiapkan. “Kami yakin, program KLIK BKPM akan mendongkrak nilai investasi di Kabupaten Gresik. Investor akan menentukan pilihan kepada Gresik, dimana segala fasilitas sudah tersedia,” katanya.
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
Selain memberikan kemudahan perizinan investasi di Gresik, pemerintah Kabupaten Gresik juga menggagas dan membangun kawasan industri Java Intergrated Industrial Ports and Estate (JIIPE).
Kawasan seluas 2.625 hektare ini terdiri atas bangunan dermaga, industri pergudangan, permukiman serta infrastruktur lain yang berkualitas internasional. Pemanfaatan Bendung Gerak Sembayat (BGS) juga akan berperan aktif seiring pembangunan dan kegiatan perindustrian di kawasan JIIPE tersebut.
Selain itu, pembangunan jalan di wilayah perdesaan dan perbatasan juga sedang digarap. Tak hanya sebatas membenahi, jalan-jalan di kawasan itu juga disulap layaknya jalan protokol.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Selain melebarkan, pembangunannya juga tidak asal-asalan. Jika dulu menggunakan aspal atau paving, kini konsep yang dipakai adalah penggunaan cor beton. “Sebab, jalur-jalur itu akan menjadi pintu masuk menuju Gresik. Sehingga, secara otomatis, aktivitas perekonomian masyarakat Gresik akan ikut terangkat,” ujar Bupati.
Sementara itu, sejumlah insfrastruktur di bidang kesehatan juga telah dibangun oleh pemerintah kabupaten Gresik. Salah satunya adalah, pembangunan rumah sakit tipe D yang berlokasi di kepulauan Bawean, tepatnya di Kecamatan Sangkapura. Rumah sakit tersebut adalah Rumah Sakit Umar Mas’ud dan merupakan rumah sakit terbesar di sana.
“Semua yang dilakukan, harus bermanfaat untuk masyarakat dan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gresik,” terang Bupati.
Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Sektor pariwisata, Bupati mengatakan bahwa di Pulau Bawean terdapat banyak potensi wisata alam. Dia menyebut wisata bawah laut, air terjun, penangkaran rusa, danau kastoba dan pemandian air panas.
“Bawean ini bagus. Alamnya masih perawan, sehingga dalam pengembangannya, mesti bekerjasama dengan investor,” paparnya.
Dia juga berharap, agar penghargaan tersebut sebagai motivasi dalam meningkatkan kinerja dan semangat untuk membangun Gresik agar semakin lebih baik.“Penghargaan ini menjadi sebuah motivasi untuk pemerintah Kabupaten Gresik agar terus memberikan yang terbaik dalam pembangunan daerah, terutama empat sektor yang menjadi penilaian yakni di bidang investasi, infrastruktur, pariwisata dan pelayanan publik,” kata Bupati usai menerima penghargaan.
Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024
Sementara Kabag Humas Pemkab Gresik, Suyono mengatakan bahwa, penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat dan swasta kepada pemerintah Kabupaten Gresik.
Dia menyatakan, penghargaan tersebut merupakan bentuk sinergitas dan kerjasama semua pihak, terutama dukungan yang diberikan oleh masyarakat. “Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat yang turut mendukung dalam pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Gresik hingga saat ini,” pungkas Suyono. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News